bannerdiswayaward

Banyak Diserang Buzzer Hingga Dapat Ancaman, Dokter Detektif Tegaskan Tak Berhenti Review Skincare

Banyak Diserang Buzzer Hingga Dapat Ancaman, Dokter Detektif Tegaskan Tak Berhenti Review Skincare

Banyak Diserang Buzzer Hingga Dapat Ancaman, Dokter Detektif Tegaskan Tak Berhenti Review Skincare-Disway/Hasyim Ashari-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dokter Detektif mulai dikenal oleh publik setelah mengungkap berbagai fakta mengenai produk-produk skincare yang dinilai memiliki klaim berlebihan. 

Karena keberaniannya tersebut, ia mengaku menerima serangan dari buzzer hingga ancaman.

BACA JUGA:Dokter Detektif Laporkan Shella Saukia ke Polda Metro Jaya atas Dugaan Pencemaran Nama Baik!

BACA JUGA:Dokter Detektif Diperiksa di Polda Metro Jaya Atas Dugaan Pengeroyokan Shella Saukia, Boyong 2 Saksi

Meskipun demikian, Dokter Detektif menegaskan tidak akan berhenti melakukan review dan edukasi kepada masyarakat mengenai produk-produk skincare di media sosial.

Dokter Detektif pasang badan sebagai konsumen produk kecantikan. Jika para pemilik brand skincare melakukan kejujuran pada produknya, menurut doktif tidak seharusnya takut produknya diulas.

Sebaliknya, jika pemilik produk skincare melakukan kecurangan dan kebohongan, maka akan melakukan segala cara untuk berbohong kepada masyarakat.

BACA JUGA:Dokter Detektif Cuekin Sindiran Dewi Perssik Atas Kisruh Skincare: Substansinya Hak Jelas

BACA JUGA:Dibilang Gak Bawa Rating Bagus oleh Dewi Perssik, Dokter Detektif: Uang Bayarannya Cuma Rp1 Juta

Oleh karena itu, Doktif mengaku tidak bermaksud untuk menjatuhkan reputasi brand skincare tertentu dan usaha orang lain, tetapi justru ingin melindungi masyarakat dari kecurangan.

"Jadi disini ya, Doktif itu ada di masyarakat. Doktif sebagai konsumen dan tidak ada ingin menjatuhkan usaha orang lain," ujar Doktif di Polda Metro Jaya, dikutip Jumat 7 Februari 2025.

"Jadi buat yang owner skincare yang produkrasinya aman-aman aja tidak perlu risih, tenang-tenang aja. Tapi buat mereka yang nakal pasti akan risih Kenapa? Karena keinginan mereka untuk terus menipu masyarakat," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads