Dokter Detektif Laporkan Shella Saukia ke Polda Metro Jaya atas Dugaan Pencemaran Nama Baik!
Dokter Detektif menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait dugaan kasus pengeroyokan terhadap Shella Saukia-Disway.id/Hasyim Ashari-
JAKARTA, DISWAY.ID - Perseteruan antara selebgram dan pengusaha skincare, Shella Saukia, dengan kreator konten yang dikenal sebagai Dokter Detektif (Doktif) semakin memanas.
Usai dilaporkan Shella ke Polda Metro Jaya atas dugaan pelanggaran perlindungan data pribadi, giliran Doktif yang melaporkan balik Shella atas dugaan pencemaran nama baik.
BACA JUGA:Dokter Detektif Diperiksa di Polda Metro Jaya Atas Dugaan Pengeroyokan Shella Saukia, Boyong 2 Saksi
BACA JUGA:Dokter Detektif Cuekin Sindiran Dewi Perssik Atas Kisruh Skincare: Substansinya Hak Jelas
"Kita sudah memberikan keterangan terhadap laporan yang pertama langsung melanjutkan untuk membuat laporan yang baru ini terkait pencemaran nama baik," ujar Haryadi Harding ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu 5 Februari 2025.
"Kan SS dan karyawan-karyawannya ya," ujar Doktif.
Tak hanya itu saja, alasan mengapa Dokter Detektif membuat laporan pencemaran nama baik, karena ketika Shella Saukia melakukan pengeroyokan di sebuah restoran mengucapkan kata yang mengerikan untuk didengar.
"Intinya, mereka waktu itu mengucapkan sesuatu yang cukup mengerikan ya untuk didengar," ujar Doktif.
BACA JUGA:Dokter Richard Lee Bantah Putuskan Mualaf Demi Naikan Pamor dan Cari Sensasi
BACA JUGA:Putuskan Mualaf, Doktif Sebut Richard Lee Ingin Cari Simpati Masyarakat
"Pokoknya ikutin proses hukum aja," lanjutnya.
Sementara itu, Shella mengaku merasa dirugikan hingga miliaran rupiah akibat ulasan tersebut. Ia mengklaim bahwa akibat penyebaran informasi yang salah, produknya mendapat banyak kecaman dan kerugian besar.
Shella juga menyebut bahwa ulasan Doktif telah menimbulkan kerusakan pada reputasinya, baik secara materiil maupun immateriil.
Pihak Polda Metro Jaya saat ini sedang memproses kedua laporan tersebut. Kasus ini mencuatkan perdebatan mengenai kewenangan para pihak dalam mengulas produk-produk kesehatan dan kosmetik di media sosial, serta dampaknya terhadap reputasi dan kepercayaan publik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
