Polisi Sebut Reza Gladys Transfer Rp2 M ke Mail dalam Kasus Dugaan Pemerasan!

Polisi Sebut Reza Gladys Transfer Rp2 M ke Mail dalam Kasus Dugaan Pemerasan!

Polisi Sebut Ismail Marzuki alias Mail sahabat dari Nikita Mirzani telah menerima dana sebesar Rp2 miliar dari dokter Reza Gladys dalam kasus dugaan pemerasan-Instagram-

JAKARTA, DISWAY.ID - Ismail Marzuki alias Mail sahabat dari Nikita Mirzani disebut telah menerima dana sebesar Rp2 miliar dari dokter Reza Gladys atas dugaan pemerasan.

Hal tersebut diungkap oleh Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

BACA JUGA:Polisi Sebut Mail Teman Dekat Nikita Mirzani Ancam Reza Gladys Beri Uang Rp5 Miliar untuk Tutup Mulut

BACA JUGA:Laporan Pengancaman oleh Asisten Nikita Mirzani Naik Penyidikan di Polda Metro Jaya

Berdasarkan keterangannya, Mail sudah ditransfer oleh Reza Gladys ke rekeningnya sebesar Rp 2 miliar karena takut diancam oleh Mail.

Transaksi transfer uang sebesar Rp2 miliar itu terjadi pada tanggal 15 November 2024 lalu ke sebuah nomor rekening atas perintah dari Mail.

"Karena korban merasa terancam dan takut, maka pada tanggal 14 November 2024, korban melakukan transfer dana sebesar 2 miliar rupiah ke sebuah nomor rekening atas nama tertentu atas arahan Terlapor," ujar Kombes. Ade Ary Syam Indradi, dikutip Senin 10 Februari 2025.

"Kemudian pada tanggal 15 November atas arahan terlapor, korban memberikan uang tunai sebesar 2 miliar rupiah," lanjutnya.

BACA JUGA:Alasan Sakit, Vadel Badjideh Minta Pemeriksaan Polisi Ditunda, Pengacara Nikita Mirzani: Jemput Paksa!

BACA JUGA:Dokter Reza Gladys Laporkan Nikita Mirzani ke Polda Metro Jaya, Terkait Pemerasan dan UU ITE

Lebih lanjut, Kombes. Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa Reza Gladys sudah menyerahkan bukti dugaan pemerasan berupa 2 buah flashdisk, 1 bundel bukti percakapan WhatsApp hingga bukti transaksi transfer uang.

"Kemudian ada beberapa barang bukti yang sudah diamankan oleh penyidik antara lain flash disk 2 buah kemudian adanya 1 bundel bukti tangkapan layar percakapan WA," kata Kombes Ade Ary.

"Kemudian ada print out bukti transfer, ada salinan lembar kuitansi pembayaran, ada print out keterangan bukti transfer kemudian ada beberapa flash disk dan juga ada beberapa handphone," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads