Usai Ditunjuk Jadi Dirut Bulog, Kini Mayjen Novi Helmy Jadi Danjen Akademi TNI, 30 Pati TNI AD Ini Turut Dimutasi

JAKARTA, DISWAY.ID -- Mayjen TNI Helmy Prasetya yang baru saja ditunjuk menjadi Dirut Bulog, kini menjabat sebagai Komandan Jenderal Akademi TNI.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto merotasi dan mutasi 65 perwira tinggi (pati) TNI, termasuk Mayjen TNI Helmy Prasetya.

Rotasi dan mutasi jabatan tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/133/I/2025 tanggal 31 Januari 2025. 

BACA JUGA:Lurah Kohod Arsin Berulah Lagi, Selain Rubicon Kini Honda Civic Miliknya Nunggak Bayar Pajak 4 Tahun

BACA JUGA:3 Agenda Sidang Isbat Awal Ramadan 1446 H yang Digelar Kemenag 28 Februari 2025

"Rotasi dan mutasi ini telah ditetapkan oleh Panglima TNI, sebanyak 65 Perwira Tinggi (Pati) dari 30 Pati TNI AD, 24 Pati TNI AL, dan 11 Pati TNI AU," ujar Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa, 11 Februari 2025.

"Letjen TNI Rudianto, S.M., CSFA. Dari Danjen Akademi TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P., M.I.P. dari Aster Panglima TNI menjadi Danjen Akademi TNI," lanjut Hariyanto.

Diketahui, Mayjen Novi baru saja ditunjuk sebagai Dirut Bulog pada Senin, 10 Februari 2025.

Mayjen Novi melepas jabatan lamanya sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI, dan ia digantikan oleh Mayjen TNI Mohamad Naudi Nurdika.

Keputusan penunjukan Mayjen Novi sebagai Dirut Bulog tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025.

Soal penunjukan Mayjen Novi sebagai Dirut Bulog, Kapuspen TNI, Maujen Hariyanto menyebut, penunjukannya berdasarkan kapasitasnya yang memiliki jaringan luas hingga level Babinsa.

BACA JUGA:Tolak Hasto Jadi Tersangka, Eks Penyidik Minta KPK Terbitkan Sprindik Baru untuk Firli Bahuri

BACA JUGA:DPRD Kota Bandung Dorong Cagar Budaya Jadi Destinasi Pariwisata di Kota Bandung

"Penugasan ini dilakukan atas permintaan dari Kementerian BUMN, yang melihat bahwa Mayjen TNI Novi Helmy memiliki pengalaman dan jaringan luas hingga ke tingkat Babinsa, yang tentunya dapat mendukung penguatan program ketahanan pangan nasional," kata Hariyanto.

Sumber: