Kadin dan Australia Bahas Investasi Triliunan Dolar, Dari Infrastruktur hingga Tenaga Kerja Migran

Kadin dan Australia Bahas Investasi Triliunan Dolar, Dari Infrastruktur hingga Tenaga Kerja Migran-Disway/Sabrina-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, menerima kunjungan Prime Minister of Australia Special Envoy to Indonesia Professor Jennifer Westacott.
Pertemuan tersebut juga bersama delegasi yang terdiri dari 36 fund managers dengan total dana kelolaan mencapai 1,3 triliun USD di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Selasa.
BACA JUGA:Erdogan Bakal ke Jakarta, Kadin: Hubungan Indonesia-Turki Makin Mesra
BACA JUGA:Kadin Terima Delegasi EU-ASEAN Business Council, Bidik Peluang Kerja Sama di Tiga Sektor
Dana tersebut, menurut Anindya, hampir setara dengan ekonomi Indonesia dan merupakan bagian dari dana pensiun terbesar di dunia.
“Kami membahas bagaimana pendanaan ini bisa membantu korporasi Indonesia, atau Indonesia Incorporated, untuk melakukan privatisasi atau recycling aset infrastruktur yang direncanakan pemerintah,” ujar Anindya.
Delegasi Australia yang hadir kata Anindya juga bertemu dengan berbagai pemangku kepentingan di Indonesia.
BACA JUGA:Kadin Sambut Baik Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Anindya: Ini Program yang Luar Biasa
BACA JUGA:Pengecer Kembali Diperbolehkan Berjualan Gas LPG 3 Kg, Kadin: Keputusan Bijak
Salah satu agenda utama pertemuan adalah persiapan kunjungan lanjutan pada Maret mendatang, yang bertepatan dengan pertandingan sepak bola antara Indonesia dan Australia pada 20 Maret.
Dikatakan Anindya, dalam pertemuan tersebut, sektor infrastruktur menjadi salah satu fokus utama.
Anindya menyebut bahwa investor Australia tertarik dengan proyek-proyek privatisasi, seperti jalan tol, pelabuhan, bandara, dan jembatan.
“Kadin sebagai naungan dunia usaha tahu proyek-proyek ini dan para pelaku swasta yang tertarik di bidangnya,” tambahnya.
BACA JUGA:Kadin Respon Positif Kebijakan Pemerintah Menahan Devisa Hasil Ekspor, Tapi dengan Catatan...
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: