Setia Mengudara 11 Tahun, Penyiar RRI Curhat Kena PHK Imbas Efisiensi: Di Mana Letak Bapak Mencintai Rakyat?
Penyiar RRI Curhat Kena PHK Imbas Efisiensi.--Tangkapan Layar.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Preside RI Prabowo Subianto menetapkan kebijakan efisiensi anggaran hingga Rp306,69 triliun dari APBN.
Target tersebut tercantum dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Dalam kebijakan, disebutkan pemangkasan paling banyak dilakukan untuk anggaran belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp256,1 triliun.
BACA JUGA:Tegaskan Alasan Kebijakan Efisiensi Anggaran, Prabowo: Uang Itu Untuk Rakyat!
RRI Angkat Bicara Soal Efisiensi Anggaran
Lembaga Penyiar Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) ungkap ada pemangkasan anggaran sebesar Rp300 miliar dari pagu anggaran Rp1,7 triliun.
Juru Bicara RRI, Yonas Markus Tuhulerwu juga membenarkan adanya pengurangan tenaga lepas sebagai bentuk efisiensi yang terpaksa dilakukan.
"Itu pun pilihan terakhir dalam keputusan dan kebijakan direksi terkait tenaga lepas atau kontributor,” pungkas Yonas.
Meski begitu, ia menegaskan kebijakan tersebut tidak mempengaruhi layanan publik RRI kepada masyarakat.
Selain itu, Yonas juga memastikan efisiensi tidak berdampak pada penyediaan infrastruktur RRI.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
- Share:
