Polri Ikut Efisiensi Anggaran, Dukung Kebijakan Presiden Prabowo

JAKARTA, DISWAY.ID – Tidak hanya kementerian, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga akan melakukan efisiensi anggaran sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, menegaskan bahwa kebijakan Presiden menjadi pedoman bagi seluruh kementerian dan lembaga, termasuk Polri.

"Kebijakan Presiden terkait ketahanan pangan, makan bergizi gratis, dan lainnya juga ditindaklanjuti oleh Polri. Termasuk efisiensi anggaran, kami juga akan melaksanakannya," ujar Sandi kepada media, Rabu (12/2/2025).

BACA JUGA:Hadiah Persahabatan, Presiden Erdogan Berikan Mobil Listrik Togg T10X kepada Presiden Prabowo

Ia mengungkapkan bahwa efisiensi ini telah dirancang oleh Kapolri bersama para pemangku kepentingan terkait, seperti Asrena dan satuan kerja pengguna anggaran.

"Setiap pertemuan, termasuk dalam Rapim TNI-Polri kemarin, Kapolri menekankan pentingnya efisiensi anggaran," tambahnya.

BACA JUGA:Keren! Prabowo Pamer Pose Silat saat Antar Erdogan, Pastikan Kerja Sama di Bidang Pertahanan Lebih Erat

Sandi menjelaskan bahwa Polri akan lebih mengutamakan anggaran untuk kegiatan yang benar-benar bermanfaat, seperti perjalanan dinas dan rapat yang lebih efektif.

"Semangat efisiensi ini penting agar program Presiden bisa dijalankan dengan baik sekaligus menghemat anggaran untuk kesejahteraan rakyat," pungkasnya.

BACA JUGA:Kebijakan Efisiensi Anggaran, KPK Klaim Sudah Lakukan Penghematan Sebelum Diperintahkan Prabowo

Kebijakan Efisiensi Anggaran di Era Prabowo

Sejak dilantik sebagai Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto menekankan pentingnya efisiensi anggaran di seluruh kementerian dan lembaga negara.

Fokus utama kebijakan ini adalah memastikan bahwa anggaran digunakan secara optimal untuk program yang berdampak langsung pada masyarakat, seperti ketahanan pangan dan program makan bergizi gratis bagi anak-anak.

Selain itu, efisiensi anggaran juga menjadi strategi pemerintah untuk menjaga stabilitas fiskal, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan tekanan terhadap anggaran negara. Dengan melakukan penghematan di sektor-sektor tertentu, pemerintah berharap dapat mengalokasikan lebih banyak dana untuk sektor yang lebih krusial.

 

Sumber: