Simak Isi Tuntutan Aksi Demo Driver Ojol Hari Ini di Kemnaker, dari THR hingga Potongan Tarif Tinggi

Simak Isi Tuntutan Aksi Demo Driver Ojol Hari Ini di Kemnaker, dari THR hingga Potongan Tarif Tinggi

Simak Isi Tuntutan Aksi Demo Driver Ojol Hari Ini di Kemnaker--Dok. Gojek

BACA JUGA:Driver Ojol Demo Besar-Besaran dan Off Bid Massal, Hindari Ruas Jalan Ini!

"Mereka (driver ojol) yang mau menuntut hak-haknya dengan sukarela datang dan gabung ke Kemnaker, yang mereka masih on beat dipersilahkan," ucapnya.

Isi Tuntutan Aksi Demo driver ojol Hari Ini di Kemnaker

Berikut ini adalah isi tuntutan aksi demo yang dilaksanakan oleh driver ojol pada Senin, 17 Februari di Kemnaker, di antaranya:

1. Tunjangan Hari Raya

Poin utama tuntutan demo ini adalah pembayaran untuk Tunjangan Hari Raya (THR) untuk para pengemudi ojol.

Di mana, demonstran merasa jika hak mereka sebagai pekerja ini juga harus dihormati, apalagi menjelang hari raya yang menjadi waktu penting untuk banyak orang.

BACA JUGA:Demo di Gedung DPR, Serikat Buruh Kritik Kinerja Menteri Kabinet Prabowo, Bawa 12 Tuntutan!

2. Potongan Tarif Tinggi

Tak hanya itu, demonstran juga banyak menuntut agar diberikan pengurangan terhadap potongan tarif yang dianggap terlalu tinggi oleh platform ojol masing-masing.

Pengemudi ojol merasa jika potongan tarif tinggi ini ternyata turut mengurangi penghasilan mereka secara signifikan.

Sehingga, mereka pun akhirnya kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

3. Penghapusan Layanan 'Aceng' dan 'Slot

BACA JUGA:Dosen ASN Seluruh Indonesia Demo di Monas, Tanpa Tukin Indonesia Emas Berubah Cemas!

Demonstran pengemudi ojol juga menuntut agar dihapusnya program layanan 'Slot' dan 'Aceng'.

Mereka menganggap jika kedua layanan tersebut hanya memberikan upah sangat rendah dan memaksa supaya pengemudi bekerja di luar zona nyaman mereka.

Hal tersebut seringkali terjadi walau jarak tempuh yang harus mereka lalui cukup jauh.

Sementara itu, SPAI atau Serikat Pekerja Angkutan Indonesia berpendapat jika sistem fleksibilitas kerja yang diterapkan oleh masing-masing platform ojek online ini hanya sebagai dalih bahwa mereka menghindari kewajiban untuk bayar THR dan hak-hal pekerja lainnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads