Kurangi Volume Sampah TPA, PUPR Dukung Teknologi Aspal Plastik untuk Infrastruktur
Hasil riset ini menegaskan bahwa penggunaan aspal plastik tidak hanya membuat jalan lebih tahan lama, tetapi juga membantu mengurangi volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).--Istimewa
Circular Economy & Partnership Manager Chandra Asri Group, M. Nicko A. Setyabudi, juga menekankan manfaat ganda dari inovasi ini.
"Aspal plastik tidak hanya membuat jalan lebih kuat, tetapi juga memberikan solusi pengelolaan sampah yang lebih baik. Dengan stabilitas dan ketahanan yang lebih tinggi, teknologi ini menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan untuk infrastruktur masa depan," jelasnya.
Peluncuran riset ini bertepatan dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 yang mengusung tema “Kolaborasi untuk Indonesia Bersih.”
Tema ini menyoroti pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih efektif.
Direktur Yayasan Bakti Barito, Dian A. Purbasari, berharap inovasi ini bisa diadopsi oleh lebih banyak daerah.
"Aspal plastik di Kabupaten Garut menunjukkan bagaimana kolaborasi dapat menciptakan solusi bagi pengelolaan sampah dan pembangunan infrastruktur. Kami optimistis pendekatan ini dapat direplikasi di berbagai wilayah," ujarnya.
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap ekonomi sirkular, Chandra Asri Group dan Yayasan Bakti Barito terus mendorong pemanfaatan sampah plastik menjadi material bernilai guna.
Dengan inovasi seperti aspal plastik, pengelolaan sampah yang lebih baik dapat diwujudkan, sekaligus mendukung pembangunan infrastruktur yang lebih berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
