Pertamina Bantah Keras Isu Pertamax Oplosan! Hanya Diberi Injeksi Warna

Pertamina Bantah Keras Isu Pertamax Oplosan! Hanya Diberi Injeksi Warna

Pertamina menegaskan bahwa seluruh produk BBM yang dijual kepada masyarakat telah melalui rangkaian uji kualitas untuk memastikan mutu tetap terjaga.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pertamina menegaskan bahwa seluruh produk BBM yang dijual kepada masyarakat telah melalui rangkaian uji kualitas untuk memastikan mutu tetap terjaga.

Hal itu merespons kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang yang kini tengah ditangani oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadi sorotan publik.

Dugaan korupsi ini disebut telah berlangsung sejak 2018 hingga 2023 dan melibatkan sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Pertamina serta pihak swasta. Kejagung telah menetapkan empat petinggi Pertamina sebagai tersangka dalam kasus ini.

Kasus ini berawal dari dugaan penyimpangan dalam pengelolaan minyak mentah dan produk kilang yang dilakukan oleh anak usaha Pertamina.

Kejagung mencurigai adanya praktik yang merugikan negara, baik dalam bentuk manipulasi harga, pengadaan yang tidak transparan, maupun kebijakan yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini diduga menyebabkan kerugian keuangan negara yang signifikan.

Tersangka dalam Kasus

Empat petinggi Pertamina yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini adalah:

1. Riva Siahaan – Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga

2. Sani Dinar Saifuddin – Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional

3. Yoki Firnandi – Direktur Utama PT Pertamina International Shipping

4. Agus Purwono – Vice President Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional

Keempat tersangka ini diduga memiliki peran dalam praktik korupsi yang menyebabkan kerugian negara.

 

Kejagung terus mendalami keterlibatan pihak lain dan tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru dalam perkembangan kasus ini

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads