#KaburAjaDulu Lewat Beasiswa, Kesempatan semakin Terbuka Berkat Jaringan Beasiswa Indonesia

JAKARTA, DISWAY.ID-- Jaringan Beasiswa Indonesia menjadi media yang sangat penting untuk memperluas kesempatan warga yang ingin meraih Beasiswa perguruan tinggi.

"Kalau kita terkonsolidasi, itu lebih memudahkan mereka daripada mencari yang berceceran di mana-mana. Jadi dalam mereka mempermudah.

BACA JUGA:Wamentrans Viva Yoga Soal Tagar Kabur Aja Dulu: Saya Maklum

BACA JUGA:Viral Tagar Kabur Aja Dulu, Kenapa Anak Muda Tertarik Pindah ke Luar Negeri?

"Sekaligus membesarkan peluang karena banyak ketakutan di antara masyarakat kita itu untuk melanjutkan pendidikan lebih tinggi adalah faktor biaya," ungkap Dewan Kehormatan Asosiasi Jaringan Beasiswa Indonesia Tantowi Yahya di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, 26 Februari 2025.

Dalam hal ini, ia menangkap potensi yang lebih luas terhadap pendanaan beasiswa tidak hanya oleh pemerintah, melainkan juga pada sektor swasta.

"Sumber pendanaan terhadap beasiswa itu tidak selalu dari pemerintahan. Jadi kita akan memotret lebih luas lagi potensi-potensi yang bisa diberikan oleh swasta sehingga jaminan terhadap pendanaan untuk beasiswa itu semakin sustain," paparnya.

BACA JUGA:Kabur Aja Dulu Bikin Geger, Menaker Yassierli Ingatkan Tetap Kembali ke Indonesia

BACA JUGA:Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Rhenald Kasali Beberkan Alasan Kenapa Banyak yang Tinggalkan Indonesia

Di samping itu, tren #KaburAjaDulu yang ramai di media sosial juga bisa menjadi momentum bagi pemerintah, swasta, maupun masyarakat untuk menggalakkan pendanaan beasiswa ini bagi pelajar yang membutuhkan.

"Jadi kondisi seperti ini, adalah momentum untuk menghidupkan apa yang disebut dengan trisektor, tiga sektor, yaitu pemerintah, pengusaha, dan masyarakat," lanjutnya.

Sehingga sumber pendanaan beasiswa tidak hanya dari pemerintah, tetapi juga pihak swasta hingga filantropis di kalangan masyarakat.

"Pemerintah tetap kita harapkan, seperti dari LPDP dan program-program lainnya. Dari swasta itu kan banyak sekali berupa CSR. Nah, masyarakat itu siapa? Filantropis."

BACA JUGA:Ramai Tagar Kabur Aja Dulu Bikin Heboh, DPR Hingga KemenP2MI Angkat Bicara

Sumber: