PSV Eindhoven vs Arsenal 1-7: Kemenangan Telak The Gunners, Melangkahkan Satu Kaki ke Perempat Final Liga Champions

Tak hanya mencetak dua gol (menit ke-47 dan 73), ia juga menciptakan assist berkelas dengan bagian luar kakinya yang dimanfaatkan bek Riccardo Calafiori untuk mencetak gol pada menit ke-85.

Gelandang Norwegia ini menunjukkan kemampuannya dalam mengendalikan tempo permainan, mendistribusikan bola dengan cerdas, dan menciptakan momen-momen jenius, membantu Arsenal mempertahankan posisi dominan melawan PSV Eindhoven.

Sistem taktik fleksibel Pelatih Mikel Arteta

BACA JUGA:Hasil PSG vs Brest di Liga Champions 2024/25: Les Parisiens Gilas Les Pirates 7 Gol Tanpa Balas!

BACA JUGA:Liga Champions 2024/2025: AC Milan Tersingkir Usai Kalah dari Feyenoord Agregat 1-2, Zlatan Ibrahimovic: Pemain Telah Bunuh Diri

Pelatih berusia 42 tahun itu terus menunjukkan fleksibilitas taktis.

Dia mengatur JurrienTimber untuk bermain tinggi di sayap kanan, membantu Arsenal memperluas jangkauan serangan mereka dan menciptakan lebih banyak ruang.

Myles Lewis-Skelly - Ethan Nwaneri, dua talenta muda juga diberi kesempatan dan bermain secara mengejutkan secara matang.

Penggunaan berbagai pendekatan yang berbeda membuat pertahanan tim Belanda runtuh total di bawah tekanan "The Gunners".

Pertahanan PSV Eindhoven masih belum matang

BACA JUGA:Celtic vs Bayern Munich, Brigade Hijau Bentangkan Banner 'Kartu Merah kepada Israel' di Liga Champions

BACA JUGA:Bayern Munich kalahkan Celtic 2-1 di Liga Champions: Harry Kane dan Michael Olise Bersinar

PSV Eindhoven tidak pernah kalah di kandang sendiri selama dua setengah tahun sebelum pertandingan ini, tetapi mereka memperlihatkan terlalu banyak kelemahan melawan tim Arsenal yang tajam, yang menyebabkan kekalahan 1-7 yang tidak dapat dilupakan.

Pertahanan tim tuan rumah terus-menerus melakukan kesalahan posisi, sehingga meninggalkan celah yang mematikan dan tidak mampu mengimbangi pemain Arsenal.

Kesalahan kiper Walter Benitez saat mengoper bola ke kaki Martin Odegaard pada menit ke-47 menjadi bukti paling jelas.

Sumber: