bannerdiswayaward

Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Haleon Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan dalam Operasi Manufaktur

Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Haleon Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan dalam Operasi Manufaktur

Haleon Indonesia, bagian dari perusahaan global dalam bidang kesehatan konsumen, kembali menegaskan komitmennya di bidang keberlanjutan dengan mengintegrasikan praktik yang bertanggung jawab akan lingkungan di fasilitas manufakturnya di Indonesia. -dok disway-

Selain itu, Haleon Indonesia juga telah menggunakan energi terbarukan hingga 7.368 (MWh) sejak implementasi pertama di Januari 2023.

Pabrik yang telah beroperasi sejak tahun 1994 telah mempekerjakan 184 karyawan penuh waktu (per Januari 2025) dan beroperasi di tiga lini produksi utama: Topical Value Stream, Solid Value Stream, dan Liquid Value Stream. 

Sebagai bagian dari agenda keberlanjutan perusahaan, pabrik Haleon terus mengoptimalkan sumber daya yang digunakannya serta meningkatkan strategi pengelolaan limbah dengan tujuan berkontribusi lebih terhadap masa depan yang berkelanjutan.

Pabrik Haleon di Pulogadung ini menjadi bukti nyata bahwa keberlanjutan dan operasi manufaktur kelas dunia dapat berjalan secara berdampingan. 

BACA JUGA:BRI Kembali Gelar Program Desa BRILian 2025, Wujud Nyata Dukung Asta Cita Pemerintah dalam Membangun dan Memberdayakan Desa

BACA JUGA:Adian Napitupulu Minta Masalah Banjir Ditangani Bersama 3 Kepala Daerah

Sebagai salah satu pusat produksi utama Haleon di kawasan Asia Tenggara, pabrik ini akan terus mengambil langkah-langkah berani untuk mengurangi limbah, meningkatkan efisiensi energi, serta mengintegrasikan material berkelanjutan guna mendukung tujuan keberlanjutan Indonesia sembari tetap memastikan bahwa portofolio produk dapat dijangkau oleh jutaan konsumen di Indonesia.

Suwandi Yulia Putra, Direktur Site Haleon Pulogadung, mengatakan keberlanjutan  adalah inti operasional  perusahaan, dan itu akan selalu tertanam sebagai bagian tak terpisahkan  dari operasi pihaknya.

“Kami akan senantiasa membuktikan bahwa sebuah pabrik dapat menjadi produktif dan secara bersamaan bersifat ramah lingkungan”.

“Beralih ke kemasan ramah lingkungan dan menjalankan inisiatif zero waste hanyalah permulaan bagi kami”.

“Tujuan kami jelas dan sederhana: menetapkan standar baru untuk manufaktur yang bertanggung jawab di Indonesia, di mana produk berkualitas tinggi dapat berjalan beriringan  dengan kepedulian terhadap lingkungan. Jika kami bisa melakukannya, maka yang lain juga bisa,” paparnya.

BACA JUGA:Perluas Layanan Wealth Management, BRI Hadirkan Private Signature Outlet di Surabaya

BACA JUGA:Wapres Gibran Prioritaskan Logistik untuk Warga Korban Banjir di Pondok Gede Permai

Dhanica Mae Tiu selaku General Manager Haleon Indonesia, menambahkan pihaknya menyadari bahwa sebagai perusahaan global dengan operasi yang besar di Indonesia.

“Kami mengemban tanggung jawab tinggi untuk mengintegrasikan praktik keberlanjutan dalam seluruh operasi dengan menerapkan inisiatif yang mendorong pengurangan limbah serta pengelolaan sumber daya yang bertanggung jawab”.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads