Menekraf Sebut Ekonomi Kreatif Indonesia Tumbuh Pesat, Ajak Anak Muda Ciptakan Lapangan Kerja Berkualitas
Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf), Teuku Rifky Harsya,-Disway/Fajar Ilman-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf), Teuku Rifky Harsya, menyatakan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Termasuk anak-anak muda dan perguruan tinggi, guna meningkatkan sektor ekonomi kreatif di Indonesia.
BACA JUGA:Hadir di INACRAFT 2025, BUMN Dorong UMKM Naik Kelas dan Majukan Ekonomi Kreatif Indonesia
BACA JUGA:Kolaborasi untuk Kembangkan 17 Subsektor Ekonomi Kreatif Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Hal itu dikatakan, dalam Talkshow Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia dengan Tema 'Bagaimana Digital Resillience Menjadi Katalisator Inovasi dalam Ekonomi Kreatif untuk Masa Depan Bangsa di Kancah Global' di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Jumat 7 Maret 2025.
"Kita tahu bahwa bidang ekonomi kreatif ini sangat dekat dengan anak-anak muda dan tentunya kami mengucapkan terima kasih dan siap berkolaborasi, apakah itu kaitannya dengan kegiatan kemahasiswaan ataupun kaitannya dengan kegiatan-kegiatan penelitian dan kegiatan dari lembaga-lembaga yang ada," jelasnya kepada wartawan.
BACA JUGA:Paparkan Program Ekonomi Kreatif, Ahmad Luthfi Sebut Jateng Miliki Ragam Potensi Luar Biasa
BACA JUGA:Dilantik Jadi Stafsus Presiden Prabowo, Ini Rencana Yovie Widianto dalam Berdayakan Ekonomi Kreatif
Ia juga menambahkan bahwa Presiden Prabowo telah mengarahkan untuk merangkul anak-anak muda dengan potensi besar guna menciptakan lapangan kerja berkualitas, terutama di industri kreatif.
"Kami juga terus diarahkan oleh Bapak Presiden Prabowo untuk merangkul anak-anak muda yang mempunyai potensi untuk membuka lapangan kerja berkualitas terutama untuk industri kreatif di Indonesia," ujar Menekraf.
Teuku Rifky juga menyebutkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi kreatif yang signifikan selama 10 hingga 11 tahun terakhir, baik dari jumlah tenaga kerja, sumbangan terhadap PDB, hingga ekspor produk kreatif.
"Artinya pertumbuhannya itu luar biasa dan tentu ini tetap harus didukung baik dari kualitas SDM, terutama kerja sama kolaborasi dengan kampus-kampus," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: