Program Sarapan Bergizi Gratis DKI Jakarta Batal, Pramono Anung: Anggaran untuk Infrastruktur Sekolah

Program Sarapan Bergizi Gratis DKI Jakarta Batal, Pramono Anung: Anggaran untuk Infrastruktur Sekolah

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membatalkan program sarapan bergizi gratis untuk anak sekolah.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membatalkan program sarapan bergizi gratis untuk anak sekolah.

Diketahui, program sarapan bergizi gratis anak sekolah ini merupakan salah satu janji  Pramono Anung saat kampanye Pilkada 2024.

Pramono mengatakan, hal ini sesuai dengan arahan Badan Gizi Nasional saat retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

BACA JUGA:Istana Bantah Penundaan Pengangkatan CASN 2024 karena Efisiensi Anggaran

BACA JUGA:Haji Haryanto Ngamuk Tuntut Dugaan Korupsi NU Center Kudus Diusut Tuntas

"Jadi pada waktu retret di Magelang kepala badan gizi menyampaikan bahwa pemerintah daerah tidak diizinkan untuk melakukan kegiatan yang hampir sama, yaitu kegiatan makan bergizi gratis," kata Pramono dikutip Minggu, 9 Maret 2025.

Pramono menegaskan, anggaran yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta cukup untuk membiayai program sarapan bergizi gratis.

Namun pihaknya harus mengikuti arahan dari pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional.

BACA JUGA:Jawaban Berkelas Anies Ditudingan Raja Juli Masjid Tempat Sindir Politik: Masjid Adalah Tempat Gagasan Keadilan Dibicarakan

BACA JUGA:Nama Zulhas Disinggung Netizen Saat Mentan Amran Tangkap Basah MinyakKita Kemasan 1 Liter Berisikan 750 ML

"Sebagai pemerintah Jakarta kami akan mengikuti apa yang menjadi arahan pemerintah pusat," tegasnya.

Pramono pun akan mengalihkan anggaran sarapan bergizi gratis itu untuk membangun infrastruktur sekolah.

Infrastruktur yang akan dibangun atau diperbaiki kata Pramono seperti fasilitas kantin dan area usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Rencananya untuk sarapan gratis tadi di Jakarta akan kami alihkan untuk membantu membangun infrastruktur yang dibutuhkan oleh sekolah, untuk menyiapkan itu terutama di kantin, UMKM dan sebagainya," ucap politisi PDIP tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads