Amerika Ditinggal Eropa yang Dukung Usulan Arab Atas Pembangunan Gaza
Setelah negara-negara Arab menolak usulan dari Donald Trump, giliran Amerika ditinggal Eropa yang dukung usulan Arab untuk pembangunan Gaza.-dok disway-
Rencana yang didukung Arab tersebut dipandang sebagai usulan balasan terhadap saran Presiden Amerika Serikat Trump agar Jalur Gaza dikosongkan untuk mengembangkan Gaza di bawah kendali Amerika.
Rencana Amerika yang disampaikan oleh Trump ini ditanggapi sebagai pembersihan etnis.
Rencana Arab tersebut terdiri dari tiga tahap utama, tindakan sementara, rekonstruksi, dan tata kelola.
BACA JUGA:Bonus Saldo DANA Gratis Rp535.000 Cair ke Dompet Digital Hari Ini, Modal Nonton Video!
Tahap pertama akan berlangsung sekitar enam bulan, sementara dua tahap berikutnya akan berlangsung selama gabungan empat hingga lima tahun.
Tujuannya adalah untuk membangun kembali Gaza – yang hampir sepenuhnya dihancurkan Israel – menjaga perdamaian dan keamanan, serta menegaskan kembali tata kelola Otoritas Palestina (PA) di wilayah tersebut.
Tidak memenuhi harapan
Juru bicara Departemen Luar Negeri Tammy Bruce mengatakan jika rencana Arab tersebut telah dikritik dan ditolak oleh Amerika dan Israel karena dianggapa tidak memenuhi harapan dari Washington.
BACA JUGA:Bonus Saldo DANA Gratis Rp535.000 Cair ke Dompet Digital Hari Ini, Modal Nonton Video!
Juru bicara Departemen Luar Negeri Tammy Bruce kepada wartawan pada hari Kamis memberikan reaksi yang lebih positif, menyebutnya sebagai langkah awal yang beritikad baik dari Mesir.
Keputusan negara Eropa untuk mendukung Arab, setelah sebelumnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyi mendapatkan dukungan dari Eropa setelah bersitegang dengan Trump.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
