Dorong Sinergitas Antar Sektor, Pemprov Bali Bentuk Badan Pengelola Pariwisata

DENPASAR, DISWAY.ID -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali berencana membentuk Badan Pengelola Pariwisata Bali, untuk meningkatkan sinergi antar sektor dalam pengelolaan Pariwisata di Pulau Dewata.

Hal itu disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster pada pemaparan Pidato Perdana Gubernur Bali Terpilih Periode 2025-2030, pada agenda Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bali, belum lama ini.

"Dalam rangka menyelenggarakan kebijakan pembangunan Bali kedepan secara terarah dan tertata, akan segera dibentuk sejumlah peraturan daerah dan peraturan gubernur bersifat prioritas," ujar Koster.

BACA JUGA:50 Napi Kabur dari Lapas Kutacane 50 Orang, Baru 12 yang Ditangkap: Dominan Kasus Narkoba!

BACA JUGA:Paksa Pelaku Narkoba Gunakan Pinjol untuk '86', 2 Anggota Polda Kepri Dipecat!

Menanggapi hal tersebut, Kadis Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun mengungkapkan, pembentukan badan ini bertujuan untuk mengkoordinasikan berbagai sektor yang terkait dengan pariwisata.

Antara lain, imigrasi, bea cukai, dan sejumlah sektor lainnya.

"Pariwisata kan multi sektor, beliau menyadari sekarang kalau hanya dengan dinas kan nda mungkin (begitu efektif)," kata Tjok Bagus Pemayun saat ditemui disway.id di ruang kerjanya, Senin (10/3/2025).

Menurut Tjok Bagus, Badan Pengelola Pariwisata Bali akan terdiri dari beberapa perangkat daerah, baik horizontal maupun vertikal.

Namun, dirinya mengaku belum dapat menjelaskan secara detail tentang otoritas dan struktur organisasi badan ini, lantaran belum menerima arahan Gubernur Wayan Koster.

BACA JUGA:5 Seniman Perempuan Gelar Pameran Bertema ‘Denyar Renjana’ di Santrian Art Gallery Sanur

BACA JUGA:Gelar Jumat Curhat, Ditressiber Polda Bali Ajak Bekerja dengan DHARMA

"Yang jelas, intinya adalah untuk meningkatkan sinergi antar sektor dalam pengelolaan pariwisata di Bali," tambahnya.

Pembentukan Badan Pengelola Pariwisata Bali diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan pariwisata di Bali, dan meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pariwisata.

Sumber: