Pramono Wajibkan Hotel Bintang 5 di Jakarta Tampilkan Budaya Betawi

JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mewajibkan hotel bintang 4 dan bintang 5 di Jakarta menampilkan wajah atau budaya Betawi.

Pramono mengaku dirinya sudah menandatangi Instruksi Gubernur (Ingub) terkait hal itu.

Ini dilakukan Mas Pram, sapaan akrabnya, sebagai upaya melestarikan budaya Betawi.

BACA JUGA:Balai Warga RW 09 Rawa Buaya Berkonsep Rumah Adat Betawi, Diresmikan Gubernur: Menggembirakan!

“Saya sudah menandatangani instruksi gubernur yang meminta hotel berbintang empat dan lima wajib menampilkan wajah kebetawiannya,” jelas Pramono saat meresmikan Balai Warga RW09 Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat, 20 Juni 2025.

Pada kesempatan sebelumnya Pramono mengatakan, dirinya sudah meminta 10 hotel bintang 5 di Jakarta untuk menyajikan menu khas Betawi selama 2 bulan ke depan.

"Kita juga sudah melakukan kerja sama dengan sepuluh hotel berbintang lima untuk budaya Betawi, itu menjadi budaya utama ketika kita datang ke hotel. Kita mulai contohnya di Hotel Borobudur; selama dua bulan, Borobudur akan menyajikan makanan khas Betawi setiap hari,” jelas Pramono di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara pada Senin, 2 Juni 2025.

Pramono menerangkan, ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menaikan kelas Budaya Betawi.

“Agar budaya Betawi kita menjadi naik kelas," terangnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, budaya Betawi memiliki peran penting sebagai identitas kultural Jakarta.

Oleh karena itu, budaya Betawi perlu terus dirawat, dilestarikan, dan dikembangkan melalui kolaborasi antarpemangku kepentingan.

Menurut Pramono, masyarakat, khususnya generasi muda, memiliki peran strategis dalam menjaga keberlangsungan budaya. 

BACA JUGA:Pramono Ancam Sikat Mikrolet Ngetem Sembarangan di Pasar Baru, Dibuatkan Trayek Khusus

Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta menempatkan lembaga kebudayaan dan organisasi masyarakat Betawi sebagai mitra utama dalam mendorong kemajuan budaya Betawi.

Sebagai bentuk komitmen nyata, Pramono bersama wakilnya Rano Karno telah menetapkan peningkatan pariwisata melalui promosi budaya Betawi sebagai program prioritas dalam 100 hari kerja. 

Sejumlah kegiatan seperti Festival Bandeng, Andilan Potong Kebo, Lebaran Betawi, dan pagelaran seni budaya Betawi lainnya akan terus dilestarikan.

"Ke depan, kami akan terus memperkuat budaya Betawi ini,” pungkasnya.

Sumber: