Ketum Ojol Ancam Demo Besar Usai Prabowo Minta Aplikator Bayar THR, Ini Alasannya!

Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia (Ketum Ojol) Igun Wicaksono mengancam akan menggelar demo besar-besaran secara nasional-Disway.id/Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia (Ketum Ojol) Igun Wicaksono mengancam akan menggelar demo besar-besaran secara nasional.
Demo besar itu dilakukan usai Presiden Prabowo meminta pihak aplikator membayar tunjangan hari raya (THR) bagi pengemudi ojek online (Ojol).
BACA JUGA:Driver Ojol Girang! THR Pertama Hadir di Era Prabowo: Terima Kasih Pak Presiden
BACA JUGA:Bonus Hari Raya untuk Driver Ojol? Prabowo Minta Aplikasi Beri THR Uang Tunai
Igun membeberkan alasan akan menggerakan massa secara besar-besaran karena kecewa dengan pihak Istana Kepresidenan.
Pasalnya, pihak Istana dinilai mengundang 6 perwakilan ojol yang tidak ikut memperjuangkan kesejahteraan nasib ojol.
Bahkan kata Igun, 6 perwakilan ojol yang diundang ke Istana saat Prabowo konferensi pers, sempat menolak adanya tuntutan THR bagi pengemudi Ojol.
Igun sebagai ketua umum asosiasi ojol yang berbadan hukum merasa tidak dilibatkan oleh pihak Istana Kepresidenan.
BACA JUGA:Cerita Ojol, Motor Mogok Karena Nekat Terobos Banjir di Ciledug Indah
BACA JUGA:Antara Nafkah dan Demo, Driver Ojol Tetap On-Bid Demi Keluarga
"Sehingga dengan ini kami akan tetap melakukan perlawanan dengan aksi massa pengemudi ojek online dan kurir online secara Nasional Indonesia," kata Igun dalam keterangannya pada Selasa, 11 Maret 2025.
Igun sangat menyayangkan pihak Istana Kepresidenan hanya mengundang pengusaha aplikator dan 6 perwakilan ojol tersebut saat konferensi pers terkait THR ojol.
"Kami menyayangkan dan memprotes terhadap pihak Kepresidenan hanya mengundang pihak pengusaha aplikator dan perwakilan pengemudi ojek online yang tidak pernah memperjuangkan hak dan keadilan bagi pengemudi ojek online," tegasnya.
BACA JUGA:Ketum Ojol Pastikan Surat Tuntutan Aksi 272 Sudah Diterima Istana: Segera Serahkan ke Presiden!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: