Antara Nafkah dan Demo, Driver Ojol Tetap On-Bid Demi Keluarga

Aksi demonstrasi ini dilakukan sebagai bentuk aspirasi dari sebagian pengemudi ojek online yang menginginkan perubahan terhadap beberapa kebijakan yang mereka anggap kurang menguntungkan.-disway.id/cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID – Di tengah ramainya pemberitaan mengenai aksi demonstrasi dan ajakan untuk mematikan aplikasi ojek online oleh Asosiasi Ojol Garda Indonesia setiap kali demo, banyak pengemudi ojek online yang tetap memilih untuk bekerja.
Bagi mereka, tanggung jawab utama adalah mencari nafkah untuk keluarga, bukan ikut serta dalam aksi yang dapat mengurangi pemasukan harian mereka.
Aksi demonstrasi ini dilakukan sebagai bentuk aspirasi dari sebagian pengemudi ojek online yang menginginkan perubahan terhadap beberapa kebijakan yang mereka anggap kurang menguntungkan.
Namun, seruan untuk melakukan aksi off-bid—di mana pengemudi secara kolektif menghentikan operasional aplikasi dalam waktu tertentu—menuai tanggapan beragam dari para mitra driver.
BACA JUGA:Desakan THR Driver Ojol Menggema: Kesejahteraan atau Ancaman bagi Industri?
Salah satu yang merespons adalah Andi Kristiyanto, Ketua Presidium Koalisi Ojol Nasional (KON). Ia menyatakan bahwa ajakan off-bid ini bukanlah suara mayoritas pengemudi, melainkan klaim sepihak yang tidak didukung oleh komunitas ojol di berbagai daerah.
“Seruan aksi ini justru berpotensi merugikan mitra pengemudi. Apalagi, sebentar lagi bulan suci Ramadhan, kebutuhan keluarga semakin meningkat. Saat ini, yang lebih dibutuhkan driver adalah pendapatan, bukan aksi yang tidak jelas dampaknya,” ujar Andi kepada wartawan, Selasa 25 Februari 2025.
Andi juga menambahkan bahwa tidak adanya posko aksi yang jelas, sebagaimana disebutkan dalam selebaran ajakan demo, semakin membuat banyak driver meragukan kredibilitas seruan tersebut.
“Rekan-rekan driver perlu lebih bijak dalam menyikapi informasi. Jangan sampai dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang hanya ingin mencari keuntungan pribadi atau kelompok,” tegasnya.
BACA JUGA:Ketum Ojol Pastikan Surat Tuntutan Aksi 272 Sudah Diterima Istana: Segera Serahkan ke Presiden!
Driver Pilih Tetap On-Bid
Sementara ajakan demo terus digaungkan, banyak driver yang lebih memilih tetap bekerja. Mereka menilai bahwa pendapatan harian jauh lebih penting daripada mengikuti aksi yang belum tentu membawa hasil nyata.
Beberapa driver dari berbagai platform menyampaikan alasan mereka tetap on-bid:
Suyanto (Driver Grab, Jakarta): "Saya tahu ada ajakan demo dan off-bid, tapi saya tetap kerja karena harus mencari nafkah untuk keluarga."
Budi (Driver Gojek, Surabaya): "Kalau saya berhenti kerja, siapa yang bayar listrik, kontrakan, dan uang sekolah anak?"
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: