Viral Pengurus RW Minta Uang THR Rp1 Juta di Tambora, Polisi Turun Tangan

Viral Pengurus RW Minta Uang THR Rp1 Juta di Tambora, Polisi Turun Tangan

Jagat maya dihebohkan dengan secarik kertas edaran permohonan THR oleh pengurus RW di Tambora dengan mematok sumbangan sebesar Rp1 Juta-Instagram warga.jakbar-

JAKARTA, DISWAY.ID - kebiasaan meminta sumbangan sukarela berkedok permohonan thr kerap kali terjadi jelang Idul Fitri.

Kali ini terjadi di Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

BACA JUGA:Viral Lurah Jatiraden Ajukan Proposal Minta AC ke Bos Kasur, Pemkot Bekasi Selidiki

BACA JUGA:Lurah Minta Sumbangan AC ke Bos Kasur, Wali Kota Bekasi: BKPSDM Akan Lakukan Pemeriksaan

Dalam sebuah surat yang berkop pengurus RW di Tambora, pemilik usaha di Jalan Laksa dimintai uang tunjangan hari raya (THR).

Dalam surat edaran yang bercap Pengurus RW 02 Jembatan Lima, Tambora tertulis permintaan THR itu ditujukan kepada pengguna jasa parkir Laksa Street.

Parahnya lagi, terrulis dalam surat edaran itu pengurus RW mematuk sumbangan THR sebesar Rp 1 juta dan harus diberikan paling lambat sepekan sebelum Idul Fitri.

"Salam sejahtera semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi kita dimanapun kita berada. Amiin. Sebagaimana biasa seperti tahun yang sudah setiap menjelang Idul Fitri, kami pengurus RW beserta jajaran akan menarik dana Tunjangan Hari Raya bagi pengguna jasa parkir "Laksa Street", yang mana dana tersebut akan kami alokasikan untuk anggota Linmas juga kepengurusan RW di wilayah kami," bunyi surat tersebut dilihat Disway.id, Rabu 12 Maret 2025. 


Jagat maya dihebohkan dengan secarik kertas edaran permohonan THR oleh pengurus RW di Tambora dengan mematok sumbangan sebesar Rp1 Juta-Instagram warga.jakbar-

"Adapun besar dana Tunjangan Hari Raya tersebut sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) per perusahaan. Pengumpulan dana tersebut terakhir 1 (satu) minggu sebelum Idul Fitri," lanjut isi surat itu. 

Polisi buka suara

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Tambora, Kompol Kukuh Islami mengaku mendapat info soal surat edaran pengurus RW yang meminta THR. Namun, pihaknya hingga kini belum ada laporan resmi soal keluhan permintaan THR itu.

BACA JUGA:Segini Anggaran THR ASN dan Non-ASN Disiapkan Pemkab Tangerang Untuk Lebaran 2025

BACA JUGA:Catat! Prabowo Sebut THR ASN, PPPK, TNI-Polri, Hakim, Pensiunan Cair 17 Maret!

"Saya kemarin sudah lihat di medsos, untuk laporan ke kami belum ada. Tapi kita akan tindaklanjuti, saya perintahkan unit Reskrim untuk segera mengecek," kata Kukuh saat dikonfirmasi. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads