DBD Telan Korban Jiwa di Jakarta, Pramono: Itu Jadi Tanggung Jawab Kami

DBD Telan Korban Jiwa di Jakarta, Pramono: Itu Jadi Tanggung Jawab Kami

DBD Telan Korban Jiwa di Jakarta, Pramono: Itu Jadi Tanggung Jawab Kami-Disway/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta sudah menelan korban jiwa pada tahun 2025, ini.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan, saat ini ada 1 orang meninggal dunia akibat DBD.

BACA JUGA:Pramono Bakal Bangun Pulau Kucing di Kepulauan Seribu, Bisa Jadi Tujuan Wisata

BACA JUGA:Pramono dan Dedi Beda Gaya Saat Meninjau Banjir, DPRD Jakarta: Fokus Bukan pada Gaya, Tapi Hasil dan Langkah Mitigasi

Pramono mengungkapkan, pada tahun 2024, terdapat 41 korban meninggal dunia akibat DBD. Pramono menegaskan, angka korban jiwa akibat DBD turun drastis di tahun 2025 ini.

"Di tahun 2024 yang meninggal 41 orang. Di tahun 2025 mengalami penurunan yang luar biasa, hanya satu orang," kata Pramono di Balaikota DKI Jakarta pada Kamis, 13 Maret 2025.

Pramono mengatakan, sekecil apapun dampak yang terjadi akibat DBD menjadi tanggung jawan Pemprov DKI Jakarta.

BACA JUGA:Cegah Rob, Pramono Minta Pembangunan Tanggul di Jakarta Utara Dimulai Setelah Lebaran 2025

BACA JUGA:Pramono Batal Gelar Sarapan Gratis di Sekolah, Anggaran Dialihkan untuk KJP dan Renovasi Kantin

"Tetapi berapa orang pun itu menjadi tanggung jawab pemerintah Jakarta untuk melakukan pencegahan," ujarnya.

Pramono mengungkapkan, siklus DBD setiap tahunnya melonjak di bulan April. Sehingga Pemprov DKI Jakarta akan mengantisipasi kenaikan kasus DBD tersebut.

"Dengan demikian, pencegahan itu menjadi kata kunci yang utama," pungkasnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, ada sebanyak 1.416 kasus DBD sepanjang tahun 2025.

BACA JUGA:Pramono Masih Kaji Kenaikan Insentif Kader Jumantik dan Dasawisma

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads