Kasihan, Bayi di Bekasi Alami Ruam Kulit Gegara Minum Obat Kadaluarsa dari Puskesmas

Seorang bayi berusia 8 bulan mengalami ruam di sekujur tubuh usai meminum obat yang diduga kedaluwarsa di Puskesmas Rawa Tembaga, Kelurahan Jakasampurna, Kota Bekasi-Pixabay-
BEKASI, DISWAY.ID - Seorang bayi berusia 8 bulan mengalami ruam di sekujur tubuh usai meminum obat yang diduga kedaluwarsa di Puskesmas Rawa Tembaga, Kelurahan Jakasampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Ibu korban yang berinisial N menuturkan, kejadian bermula saat anaknya yang sedang mengalami demam mendapat vaksinasi di Posyandu Kelurahan Jakasampurna, Senin 10 Maret 2025.
BACA JUGA:Imbas Banjir Besar, SMAN 21 Bekasi Tunda PSAJ ke Bulan April
BACA JUGA:Pengacara Ungkap Nikita Mirzani Pinjam HP Petugas Rutan untuk Video Call Anak
Selama masa itu, petugas medis memberinya parasetamol atau obat penurun panas untuk penggunaan di rumah. Setelah tiga hari mengonsumsi obat, demam bayi akan turun.
Bersamaan dengan itu, tubuh korban mulai memerah, dan ruam muncul di berbagai area kulitnya.
“Setelah tiga kali minum, panasnya memang turun, tapi muncul ruam di badan, wajah, dan leher," ucap N di Bekasi pada Kamis, 13 Maret 2025.
BACA JUGA:Lurah Minta Sumbangan AC ke Bos Kasur, Wali Kota Bekasi: BKPSDM Akan Lakukan Pemeriksaan
BACA JUGA:Viral Lurah Jatiraden Ajukan Proposal Minta AC ke Bos Kasur, Pemkot Bekasi Selidiki
N yang kebingungan melihat keadaan anaknya, langsung mengambil botol obat yang disediakan petugas medis di posyandu.
Begitu botol itu berada dalam genggamannya, dia menyadari bahwa obat yang diminum anaknya kabarnya sudah lewat tanggal kedaluwarsa.
Ini berkaitan dengan rincian pada wadah obat yang menunjukkan tanggal kedaluwarsa obat, yakni Februari 2023.
Melihat kondisi dari anaknya, N bergegas untuk membawa buah hati ke Rumah Sakit (RS) Primaya, Bekasi Timur.
Sesampainya N di RS, anaknya dimasukan ke instalasi gawat darurat (IGD) guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: