Tiga Bulan Menghilang Saat Operasi Sergap KKB, Istri Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Minta Kejelasan

Tiga Bulan Menghilang Saat Operasi Sergap KKB, Istri Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Minta Kejelasan

Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun dikabarkan hilang oleh istrinya, Riah Ukur Tarigan. Tomi disebut hilang selama tiga bulan saat operasi penangkapan pelaku Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua-Instagram rubtarigan-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun menghilang sejak Desember 2024 hingga kini belum ditemukan.

Berdasarkan informasi kepolisian, Toni Marbun usai terjatuh ke sungai saat mengejar anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Teluk Bintuni, Papua Barat pada 18 Desember 2024.

BACA JUGA:Jaringan Senpi KKB Papua Terbongkar! Ini Peran Krusial 7 Tersangka

BACA JUGA:Satgas Cartenz Gagalkan Penyelundupan Senjata Api untuk KKB Papua!

Saat itu, pencarian terhadap Iptu Tomi masih dilakukan dengan melibatkan aparat TNI dan Polri. Namun, hasilnya nihil hingga 3 bulan berlalu. 

Iptu Tomi dilaporkan hanyut di Kali Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni pada Rabu 18 Desember 2024. Insiden tersebut bermula saat aparat TNI dan Polri hendak menangkap anggota KKB bernama Marten Aikinggin.

Istri Tomi Marbun, Riah Ukur Tarigan curhat di akun Instagram rubrtarigan.Ia meminta kejelasan ke pemerintah atas hilangnya sang suami selama tiga bulan saat operasi penangkapan pelaku Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

"Berbagai langkah sudah ditempuh keluarga termasuk laporan ke Polda Papua sampai ke Bareskrim Polri. Namun, sepertinya butuh waktu dan proses panjang terkait birokrasi," kata Riah dikutip Disway.id, Jumat 14 Maret 2025. 

Riah menambahkan, pihak keluarga bersepakat menyebarkan hilangnya Tomi Marbun ke media. Hal ini lantaran tak ada penjelasan resmi dari pihak kepolisian meski sudah 3 bulan peristiwa ini terjadi.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Riah Tomi (@rubrtarigan)

Riah berharap, curhatnya dapat diatensi dari pihak terkait, khususnya Korps Bhayangkara. 

Kronologi hilangnya suami

Riah menuturkan, hilangnya Tomi berawal pada 12-15 Desember 2024. Saat iru, Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wahid memerintahkan Iptu Tomi Samuel Marbun selaku Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni melakukan operasi senyap.

Operasi itu dilakukan untuk pemantauan terhadap seorang DPO dari kelompok yang diduga KKB di daerah Distrik Moskona Barat, Papua Barat.

Singkatnya, pada 15 Desember 2024, Tim Gabungan Polres Bintuni, Brimob Bintuni, Batalyon 763 Bintuni dan Batalyon 642 Kapuas yang dipimpin Kasat Reskrim Teluk Bintuni berjumlah sekitar 65 orang berkumpul di rumah Kanit Resmob Rolan Manggaprouw untuk melakukan persiapan.

Saat itu, sekitar pukul 22.00 WIT tim berangkat menggunakan kurang lebih 20 mobil Hillux menuju kampung Mayerga yang berada di distrik Moskona Barat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads