Kontribusi Ririek untuk Telkom: Akselerasi Transformasi untuk Perkuat Ekosistem Digital Nasional

Kontribusi Ririek untuk Telkom: Akselerasi Transformasi untuk Perkuat Ekosistem Digital Nasional

Direktur utama Telkom Ririek Adriansyah saat acara silaturahmi bersama beberapa pemimpin redaksi media di Jakarta, Jumat (7/3/2025).-Telkom Indonesia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Di tengah dinamika industri telekomunikasi, transformasi menjadi sebuah keniscayaan.

Perubahan teknologi yang pesat, kebutuhan pelanggan yang semakin kompleks, serta persaingan yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk terus berinovasi dan beradaptasi. 

BACA JUGA:Segudang Penghargaan Diboyong Ririek Adriansyah untuk Telkom, Ini Deretan Prestasinya

BACA JUGA:Telkom Akses Wujudkan Kepedulian Sosial Melalui Rangkaian Program ESG di Nias, Kupang dan Jayapura

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui strategi utama Five Bold Moves terus mengakselerasi transformasi guna menciptakan nilai tambah dan meningkatkan daya saing perusahaan.

Langkah ini sejalan dengan upaya Telkom dalam mendukung Asta Cita Pemerintahan RI, khususnya percepatan transformasi digital di berbagai sektor industri.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan implementasi 5 Bold Moves terus memberikan sinyal positif bagi perusahaan.

“Strategi transformasi ini terus menunjukkan hasil yang baik dalam memperkuat posisi Telkom sebagai pemimpin industri. Kami optimis dapat menghadirkan solusi digital yang lebih inovatif, mempercepat pertumbuhan bisnis, serta memberikan kontribusi nyata bagi ekosistem digital nasional,” ujar Ririek dalam keterangan baru-baru ini di Jakarta, dikutip Jumat 14 Maret 2025. 

Tahun kedua pasca implementasi Fixed-Mobile Convergence (FMC), terus menunjukkan hasil positif dengan adanya peningkatan terhadap efisiensi operasional dan kinerja bisnis, sehingga turut mendorong kontribusi terhadap pertumbuhan perusahaan.

BACA JUGA:Akselerasi Transformasi Telkom, Perkuat Ekosistem Digital Nasional

Selanjutnya InfraCo, PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) yang bertujuan untuk memaksimalkan produktivitas aset jaringan milik TelkomGroup, telah memasuki tahap awal dari fase komersialisasi dan menjalin kerja sama strategis dengan mitra penyedia layanan internet fiber. 

Di samping itu, pada bisnis data center (DC Co), Telkom melalui NeutraDC terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas data center baik di domestik dan regional, termasuk hyperscale data center. “TelkomGroup membuka peluang kemitraan strategis dengan berbagai pihak untuk dapat semakin memperkuat kapasitas data center TelkomGroup,” tambah Ririek yang telah memimpin Telkom selama 14 tahun.

Perkuat Konsep B2B Service

Lebih lanjut, untuk B2B Digital IT Service, Telkom terus memperkuat fokus bisnisnya pada segmen Business-to-Business (B2B) sebagai bagian dari transformasi strategis perusahaan.

“Telkom terus meningkatkan penetrasi pasar untuk segmen B2B, serta memperkuat kapabilitas talenta B2B dengan lebih dari 1.500 sertifikasi di bidang IT Services, Cloud, dan Cybersecurity. Selain itu, melalui kemitraan strategis dengan berbagai pihak, termasuk hyperscalers dan pemain global, Telkom berkomitmen untuk menghadirkan solusi digital yang inovatif dan berdaya saing,” jelas Ririek.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads