BPBD Jakarta Sering Terima Prank Call 112, Pelakunya Banyak Anak di Bawah Umur

Pusdatin Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan mengatakan pihaknya banyak menerima prank call ke nomor darurat 112-disway.id/cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta masyarakat bijak menghubungi nomor panggilan darurat 112.
Pasalnya selama ini BPBD DKI Jakarta banyak menerima panggilan iseng alias prank call dari masyarakat.
"Sebaiknya bijak menghubungi 112, karena yang benar benar butuh bisa jadi terhambat karena aksi telpon iseng (prank call)," kata Pusdatin Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan kepada wartawan pada Minggu, 16 Maret 2025.
BACA JUGA:Kronologi Wanita di Depok Tersiram Minyak Panas Usai Cekcok dengan Pedagang Moci
BACA JUGA:Beroperasi Berbulan-bulan, Pengepul Judi Togel Hongkong Akhirnya Diciduk
Yohan pun meminta masyarakat mengawasi putra-putrinya dalam menggunakan ponsel.
Karena kebanyakan pelaku prank call adalah anak di baeah umur.
"Butuh peran orang tua juga untuk mengawasi penggunaan Hp putra putrinya, karena seringkali yang prank call anak di bawah umur bahkan balita," ujar Yohan.
Adapun berdasarkan data BPBD Jakarta, sepanjangan tahun 2024 telah menerima panggilan darurat 112 sebanyak 637.292.
Dari total panggilan tersebut, 144.863 atau sekitar 23 persen diantaranya adalah prank call.
Yohan menjelaskan, 112 merupakan panggilan darurat yang bebas pulsa dan bebas diakses masyarakat selama 24 jam.
BACA JUGA:Pembunuh Perempuan di Cilincing Ditangkap, Motifnya Sakit Hati Soal Utang
BACA JUGA:Viral Warga Teluknaga Dikurung Tembok Bikin Heboh, Begini Endingnya
Sehingga banyak masyarakat yang tidak bertanggungjawab dapat mengakses panggilan tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: