Tindak Tegas Ormas yang Minta THR Kepada Pengusaha di Wilayah Bandara Soekarno-Hatta, Kepolisian: Tidak Akan Ditoleransi

Tindak Tegas Ormas yang Minta THR Kepada Pengusaha di Wilayah Bandara Soekarno-Hatta, Kepolisian: Tidak Akan Ditoleransi

Petugas kepolisian menegaskan, bakal menindak tegas oknum organisasi masyarakat (ormas) yang terlibat dalam aksi pemerasan serta pungutan liar terhadap para pengusaha di Bandara Soekarno-Hatta.-candra pratama-

TANGERANG, DISWAY.ID - Petugas kepolisian menegaskan, bakal menindak tegas oknum organisasi masyarakat (ormas) yang terlibat dalam aksi pemerasan serta pungutan liar terhadap para pengusaha di Bandara Soekarno-Hatta.

Hal tersebut ditegaskan Kapolresta Kombes Pol Ronald FC Sipayung saat sosialisasi terkait 'Mudik Aman, Masyarakat Nyaman' kepada elemen masyarakat di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada Sabtu malam, 15 Maret 2025.

"Kami dari Kepolisian tidak akan menoleransi segala bentuk premanisme yang mengancam investasi dan stabilitas ekonomi di Bandara Soetta," tegas Ronald, Senin 17 Maret 2025.

BACA JUGA:Daftar 7 Perusahaan Kurangi Takaran Minyak Goreng MinyaKita

BACA JUGA:Ayo Main Aplikasi Penghasil Uang Ini Bisa Langsung Ditukar Jadi Saldo DANA Kaget Gratis hingga Rp950.000, Intip Syarat Klaimnya!

Ronald menuturkan, pihaknya berkomitmen untuk memastikan bahwa dunia usaha terbebas dari ancaman kelompok tertentu yang menyalahgunakan nama ormas demi kepentingan pribadi atau kelompok.

Oleh karena itu, kepada para pelaku usaha maupun investor yang mengetahui ataupun menjadi korban aksi premanisme oleh oknum anggota ormas agar segera melaporkan ke 110 atau ke Polresta Bandara Soetta.

"Kami dari Kepolisian akan menindak tegas tanpa pandang bulu terhadap oknum ormas yang melakukan tindakan melawan hukum seperti pemerasan, premanisme dan lain-lain," kata Ronald, menegaskan.

BACA JUGA:Ramai Penyelewengan Dana BOS, Kemendikdasmen Buka Suara

BACA JUGA:Buruan! Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov Jakarta 2025 Kembali Dibuka, Waktunya Cuma Sehari

Sebelum melakukan penindakan hukum, pihaknya selalu mengedepankan langkah preventif dan pre-emptive. Upaya tersebut dilakukan melalui sosialisasi, pembinaan, serta koordinasi dengan berbagai pihak agar ormas tidak terjebak dalam tindakan melawan hukum.

Menurut Ronald, hal tersebut selaras dengan atensi dari pimpinannya yakni Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto terkait upaya Polri dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.

"Hal ini merupakan implementasi dari komitmen Kepolisian bahwa 'Polri untuk Masyarakat' khususnya di Bandara Soetta dan Indonesia secara keseluruhan," terang Ronald didampingi para pejabat utama Polresta Bandara Soetta.

BACA JUGA:Status Tersangka TPPU Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Gugur, KPK Tetap Buru Asset Recovery

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads