Hari Ini, 564 WNI Korban TPPO Online Scam Dipulangkan dari Myanmar
Sebanyak 564 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) sektor online scam di Myanmar, dipastikan akan dipulangkan ke Indonesia pada Selasa, 18 Maret 2025-Disway.id/Candra Pratama-
Hendri tertipu oleh tawaran pekerjaan dengan gaji besar yang dijanjikan di Jakarta. Ia dijanjikan gaji 10 ribu USD atau sekitar Rp159 juta, serta fasilitas yang ditanggung oleh perusahaan.
BACA JUGA:Lakukan Kunjungan Hormat ke Kapolda Kaltara, Konsul RI Bahas Upaya Pencegahan TPPO
"10 ribu USD. Fasilitas ditanggung, makan, minum, semua ditanggung. Thailand, Bangkok untuk awal pertama janji," ujar Daniel, sepupu Hendri, saat ditemui di rumahnya di Petukangan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Setelah tertarik dengan tawaran tersebut, Hendri berangkat ke Bangkok, Thailand pada 11 Juli 2024.
Namun, perjalanan yang semula dijanjikan sebagai pekerjaan di Thailand berubah menjadi mimpi buruk. Hendri kemudian dibawa ke Myanmar, tepatnya ke sebuah bangunan yang menyerupai rumah susun.
Setibanya di Myanmar, Hendri sempat menghubungi keluarganya, meminta tolong karena sedang disiksa.
"Awal pertama telpon itu Hendri cuma bilang minta tolong sama minta maaf. Nggak lama lagi minta tebusan sekitar 30 ribu USD (Rp500 juta)," terang Daniel.
Hendri dipaksa untuk membayar uang tebusan. Apabila keluarga tidak mengirimkan uang tersebut, Hendri dianiaya secara brutal, dipukul menggunakan pemukul baseball dan stik golf.
BACA JUGA:Polda Metro Ungkap Kasus TPPO dengan Modus Pernikahan WNA
"Disiksa, pokoknya setiap HP dia aktif. Jadi dia telpon ke temannya. Dan risikonya dia besar kalau HP-nya aktif. Kalau nggak ada hasil dari pihak keluarga, dalam arti duit masuk, ya dia disiksa," tambah Daniel.
Kepulangan 564 WNI korban TPPO ini menunjukkan keseriusan pemerintah Indonesia dalam menangani kasus perdagangan manusia, khususnya dalam sektor scam online. Kemenlu bersama KP2MI dan pihak berwenang lainnya berkomitmen untuk terus memperjuangkan perlindungan terhadap WNI di luar negeri dan memastikan mereka dapat kembali dengan selamat ke tanah air.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
