Wanita Curhat ke Disdamkarmat Kabupaten Bekasi Usai Laporan Ditolak Polisi, Komandan Regu Pleton 2 Angkat Bicara

Wanita Curhat ke Disdamkarmat Kabupaten Bekasi Usai Laporan Ditolak Polisi, Komandan Regu Pleton 2 Angkat Bicara

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Bekasi beri alasan seorang wanita berinisial S (25 tahun) menjadi korban penipuan tenaga kerja yang ditolak Polisi Sektor (Polsek) Cikarang.-dok disway-

BEKASI, DISWAY.ID - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Bekasi beri alasan seorang wanita berinisial S (25 tahun) menjadi korban penipuan tenaga kerja yang ditolak Polisi Sektor (Polsek) Cikarang.

Komandan Regu Pleton 2 Disdamkarmat Kabupaten Bekasi, Hasto Adi mengatakan hingga saat ini sejumlah warga yang menjadi korban penipuan yayasan itu sudah mencapai tujuh orang.

"Saat kami tanya kenapa dia mau datang ke damkar, dia mengatakan biar tidak ingin ada korban lagi seperti dia, di mana teman-temannya itu kurang lebih ada tujuh orang yang tertipu," ungkap Hasto di Bekasi pada Rabu, 19 Maret 2025.

BACA JUGA:Mudik Naik Pesawat Ramah Disabilitas, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Maskapai

BACA JUGA:Hujan Ekstrem Masih Ancam Jakarta, OMC Digeber Cegah Banjir!

Dengan penolakan tersebut, wanita asal Kabumen itu pun langsung menghampiri kantor Markas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Bekasi seorang diri sekira pukul 20.30 WIB.

Saat itu, korban menceritakan kejadian kepada salah satu petugas damkar bahwa dirinya telah ditipu oleh salah satu yayasan pencari kerja di Tambun Selatan pada 4 Maret lalu.

"Semalam ada warga datang untuk laporan ke damkar bahwasanya dia itu salah satu korban penipuan dari salah satu yayasan pencari pekerjaan," jelas Komandan Regu Pleton 2 Disdamkarmat Kabupaten Bekasi, Hasto Adi di Bekasi pada Rabu, 19 Maret 2025.

BACA JUGA:Pramono Yakin Indonesia Menang Lawan Australia: Bismillah 0-2

BACA JUGA:Bocah 5 Tahun Bikin Surat Minta RDF Rorotan Dipindah, Pramono Bakal Cek ke Lapangan

Hasto mengatakan bahwa pihak kepolisian tidak menerima laporan itu dengan alasan bahwa berkas administrasi kurang lengkap.

"Jadi belum bisa ditangani dari pihak polisi. Lalu, karena bingung dia datang ke Mako Damkar untuk curhat apa yang dialaminya," terang dia.

Hasto menambahkan, wanita tersebut menceritakan apa yang dialaminya ke personel pemadam kebakaran kurang lebih selama 20 menit.

Setelah menerima aduan tersebut, personel pemadam kebakaran menasihati wanita tersebut agar tak tergiur iming-iming mendapat pekerjaan dengan syarat harus mengeluarkan uang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads