Dokter Detektif Bongkar Reza Gladys Sempat Ingin Kasih Uang Tutup Mulut Rp20 Miliar

JAKARTA, DISWAY.ID - Dunia kecantikan Tanah Air kembali diguncang dengan kontroversi terbaru yang melibatkan dokter kecantikan Reza Gladys.

Dalam sebuah pengakuan yang mengejutkan, Dokter Detektif (Doktif) mengungkap bahwa Reza Gladys sempat ingin memberikan uang tutup mulut sebesar Rp20 miliar terkait sebuah kasus yang kini menjadi sorotan publik.

BACA JUGA:Richard Lee Lakukan 5 Pelanggaran Bisnis Skincare dan Suplemen White Tomato Ditarik BPOM, Doktif: Harga Rp300 Jadi Rp1.5 Juta Hanya Modal Stiker

BACA JUGA:Bukan Naik Sidik, Polisi Sebut Laporan Richard Lee ke Doktif Masih Tahap Penyelidikan

Pengakuan Mengejutkan dari Dokter Detektif

Dokter Detektif, yang dikenal aktif mengungkap berbagai kasus di industri kecantikan, mengklaim bahwa Reza Gladys menawarkan uang dalam jumlah fantastis tersebut agar informasi tertentu tidak dipublikasikan ke publik.

Meski belum ada keterangan resmi dari pihak Reza Gladys terkait pernyataan ini, pengakuan dari Doktif langsung menarik perhatian banyak orang.

"Cuman Reza suruh Doktif bilang Doktif melakukan pemerasan. Ngomong dong Reza, kenapa nggak berani?" ujar Doktif dalam video di akun TikToknya, Rabu 19 Maret 2025.

BACA JUGA:Selain Reza Gladys, Shella Saukia Ngaku Jadi Korban Pemerasan Nikita Mirzani: Pernah Transfer Rp350 Juta

"Kan suami kamu yang nemuin Doktif, ya kan bolak balik? Tapi, yang dikeluarin seolah-olah Doktif meras kamu. Padahal kamu yang ngotot nemuin, terus kalian pikir aja guys, kok mau dia ngasih Rp20 miliar dalam dua hari," tambahnya.

Meski ditawari uang sebesar itu, Doktif menegaskan ia tak pernah menerima sepeser pun. Menurutnya, integritas lebih berharga dari uang.

"Tapi, Doktif nggak mau. Dah ya, akhirnya dia tantrum," ungkapnya.

Reza Gladys Diperas Nikita Mirzani 

Nama Reza Gladys sendiri bukanlah sosok yang asing dalam dunia kecantikan. Sebelumnya, ia sempat mengaku menjadi korban pemerasan, di mana ia diminta membayar Rp5 miliar agar tidak difitnah oleh seorang tokoh masyarakat.

Kasus ini pun sempat diangkat ke publik dan menimbulkan berbagai spekulasi mengenai praktik bisnis di industri kecantikan.

Sumber: