Mau Pinjam Uang Pakai Pinjaman Daring? Simak 6 Tips Cerdas Hadapi Keuangan Digital

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, pinjaman daring atau Pinjaman Online (P2P Lending) semakin banyak diminati oleh masyarakat.--Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID - Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, pinjaman daring atau Pinjaman Online (P2P Lending) semakin banyak diminati oleh masyarakat.
Namun, di balik kemudahan akses yang ditawarkan, masih banyak yang belum sepenuhnya memahami potensi risiko yang dapat ditimbulkan oleh layanan keuangan digital ini. Untuk itu, penting bagi calon peminjam untuk memahami bagaimana cara menghadapi pinjaman daring dengan bijak.
Memahami Pinjaman Daring dan Regulasi yang Berlaku
Menurut Deputi Direktur Perencanaan, Pengembangan, Evaluasi Literasi, dan Edukasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Naomi Triyuliani, penting bagi masyarakat untuk mengetahui peraturan yang mengatur pinjaman daring yang aman.
"Kami mendorong masyarakat untuk hanya memilih layanan pinjaman daring yang berizin dan diawasi oleh OJK, guna memastikan keamanan dan perlindungan hak-hak konsumen," ujar Naomi dalam acara yang diselenggarakan oleh asosiasi fintech beberapa waktu lalu.
OJK juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memeriksa legalitas platform yang digunakan sebelum mengajukan pinjaman.
"Kami terus mengedukasi masyarakat untuk memastikan mereka memilih layanan yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK agar tidak terjerat dalam praktik pinjaman ilegal yang dapat merugikan," tambahnya.
BACA JUGA:Cek Simulasi Pinjaman KUR BRI 2025: Lengkap Tabel Angsuran dan Suku Bunga
Rupiah Cepat: Komitmen untuk Memberikan Layanan Aman dan Bertanggung Jawab
Selain OJK, pihak fintech terkemuka seperti Rupiah Cepat juga memiliki pandangan yang serupa mengenai pentingnya pemahaman terhadap pinjaman daring.
Anna Maria Chosani, Direktur Rupiah Cepat, menekankan bahwa perusahaan mereka berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna dalam setiap layanan yang diberikan.
"Kami di Rupiah Cepat selalu berfokus pada inovasi dan transparansi dalam memberikan layanan pinjaman daring. Kami ingin memastikan pengguna merasa aman dan tidak terjebak dalam praktik yang merugikan. Oleh karena itu, kami selalu mengutamakan kepatuhan terhadap regulasi yang ada," kata Anna dalam wawancaranya.
Anna menambahkan bahwa edukasi tentang literasi keuangan digital menjadi kunci dalam memperkenalkan produk keuangan yang aman.
"Kami terus mengedukasi masyarakat untuk memilih platform yang terdaftar dan memiliki izin resmi, sehingga mereka bisa menggunakan pinjaman daring dengan bijak," tambahnya.
Tips Cerdas Menghadapi Pinjaman Daring
1. Pilih Layanan yang Terdaftar di OJK
Sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman daring, pastikan platform tersebut sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Dengan demikian, Anda bisa merasa lebih aman karena platform tersebut harus mematuhi aturan yang ketat dan memberikan perlindungan bagi konsumen.
2. Cek Suku Bunga dan Biaya Lainnya
Setiap pinjaman pasti memiliki bunga dan biaya lainnya. Pastikan untuk memeriksa dan memahami secara rinci suku bunga yang ditawarkan serta biaya-biaya yang mungkin timbul selama masa pinjaman. Jangan ragu untuk bertanya jika ada hal yang kurang jelas. Sebagai catatan, pinjaman daring yang legal biasanya menetapkan suku bunga yang transparan dan wajar.
3. Perhatikan Kemampuan Membayar
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: