Kadin dan Bapanas Gelar Pasar Murah di Pondok Gede
Kadin dan Bapanan Gelar Pasar Murah di Pondok Gede-Disway/Dimas Rafi-
BACA JUGA:Kadin Indonesia Resmi Kukuhkan Dewan Pengurus 2024-2029, Anindya Bakrie Serukan Persatuan
“Kami berharap nanti ke depan semakin menjadi lapangan kerja juga tempat adanya petani-petani milenial, peternak milenial, pengikan, penelayan milenial supaya ke depannya Indonesia bisa bukan saja tahan pangan tapi menjadi lumbung pangan dunia,” tambahnya.
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo, mengapresiasi sinergi yang terjalin antara Kadin Indonesia dan Bapanas dalam menggelar Gerakan Pangan Murah.
“Kami berterima kasih kepada Kadin Indonesia dan Pemerintah Kota Bekasi atas terselenggaranya acara ini. Kadin hari ini luar biasa, karena berhasil menggabungkan antara hulu dan hilir.
“Presiden menginginkan harga di tingkat petani dan peternak tetap baik, sementara harga bagi konsumen juga stabil dan terjangkau,” ujar Arief.
BACA JUGA:Capai Swasembada Pangan, Kadin dan Kementan Resmi Teken MoU
BACA JUGA:Kerja Sama Indonesia-Vietnam, Ketum Kadin: Target Perdagangan 18 Miliar Dolar pada 2025
Ia menambahkan bahwa kolaborasi ini tidak hanya berlangsung di dalam negeri, tetapi juga akan diperluas ke berbagai negara untuk mendukung ekspor produk olahan pangan Indonesia.
“Kita harus mendorong produk olahan seperti nugget agar petani dan peternak kita bisa mendapatkan manfaat ekonomi yang lebih besar,” tambahnya.
WKU Bidang Pertanian, Devi Erna Rachmawati, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk stabilisasi harga pangan, terutama di bulan Ramadan.
“Kami berkolaborasi dengan Bapanas untuk operasi pasar guna menjaga stabilitas harga. Harapannya, program ini tidak hanya berjalan di bulan Ramadan tetapi terus berlanjut ke berbagai titik di Indonesia,” ungkap Devi.
Sementara itu, WKU Bidang Peternakan, Cecep Moch Wahyudin, menyoroti kondisi harga telur dan ayam yang fluktuatif di tingkat peternak.
BACA JUGA:Kadin Perkuat Kerja Sama Indonesia dengan ASEAN-Kanada, Ada Bidang Energi hingga Sektor Pangan
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Kadin Jakarta Bakal Gelar Pasar Murah, Siapkan 25 Ribu Paket Sembako
“Di tingkat peternak, harga telur hanya Rp22.000 per kilogram, sementara di pasaran dijual Rp27.000. Dengan adanya operasi pasar ini, diharapkan harga lebih stabil dan menguntungkan semua pihak,” jelas Cecep.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: