Kadin dan Bapanas Gelar Pasar Murah di Pondok Gede

BEKASI, DISWAY.ID-- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggelar Gerakan Pangan Murah di Halaman Kantor Camat Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu, 22 Maret 2025

Acara ini merupakan bagian dari program Kadin Indonesia di bidang pertanian, peternakan, kelautan, dan perikanan yang bersinergi dengan Bapanas serta Pemerintah Kota Bekasi.

BACA JUGA:Wujudkan Program Quick Win, Kadin Luncurkan Program Paket Sembako Murah

BACA JUGA:Kadin dan BPJPH Kerja Sama, Fasilitasi Sertifikat Halal

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie, Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Pertanian Kadin Indonesia Devi Erna Rachmawati, WKU Bidang Peternakan Kadin Indonesia Cecep Moch Wahyudin, 

WKU Bidang Kelautan dan Perikanan Kadin Indonesia Yugi Prayanto, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo, serta Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie atau Anin sapaan akrabnya, menyampaikan kebahagiaannya atas terselenggaranya Gerakan Pangan Murah ini. 

BACA JUGA:Kadin Bantu Pemerintah Keluarkan Masyarakat dari Garis Kemiskinan

BACA JUGA:Ketum Kadin: Progam MBG akan Bantu Berdayakan Perekonomian Masyarakat Terutama di Derah

“Ini merupakan bagian dari upaya Kadin Indonesia dalam mewujudkan pangan murah bagi masyarakat. Kami berdiskusi dengan Kepala Badan Pangan Nasional, Pak Arief, bahwa Kadin Indonesia kali ini harus bekerja lebih konkret. 

“Yang dibutuhkan adalah bagaimana pelaku pasar dapat menggerakkan ekonomi, agar industri berjalan dan masyarakat bisa menerima manfaatnya,” ujar Anin.

Lebih lanjut, Anin menekankan bahwa Kadin Indonesia berkomitmen mendukung berbagai inisiatif yang bermanfaat bagi masyarakat lewat 4 quick win Kadin Indonesia, 

Yaitu program Makanan Bergizi Gratis (MBG), Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), Rumah Layak Huni, serta dukungan terhadap tenaga kerja migran. 

BACA JUGA:Pesan Wapres Gibran di Hadapan Pengurus Kadin: Fokus pada Industri Padat Karya hingga UMKM

Sumber: