Lewat Koperasi Des Merah Putih, Kemenkop Siap Kembang Ekonomi Syariah

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dalam upaya mendongkrak perkembangan perekonomian Syariah di Indonesia, Kementerian Koperasi (Kemenkop) menyatakan akan terus memberikan dukungan terhadap upaya tersebut melalui Koperasi.

Menurut Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop), Ferry Juliantono, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan bantuan pembiayaan dengan skema syariah yang disalurkan melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).

BACA JUGA:LPDB Perkuat Ekonomi Syariah Berbasis Koperasi Melalui Pembiayaan Dana Bergulir

BACA JUGA:Berdayakan Masyarakat, SesKemenkop Ungkap Peran Penting Koperasi Sebagai Wadah Usaha

Menurut Data Empiris Kemenkop, Ferry menyatakan bahwa koperasi syariah atau BMT yang didukung oleh koperasi pembiayaan syariah efektif dalam memerangi praktik rentenir dan pinjaman dengan margin tinggi.

“Value ini yang kemudian memberi semangat kepada BMT atau Koperasi Pembiayaan Syariah memiliki kekuatan energi yang jauh lebih besar dibandingkan dengan yang konvensional untuk bisa memerangi satu rentenir, memerangi pinjaman dengan margin yang sangat tinggi,” ucap Ferry kepada Disway, pada Senin 24 Maret 2025.

Selain itu, Ferry juga menambahkan bahwa Koperasi syariah juga terbukti mampu memberikan akses keuangan kepada masyarakat mikro dan ultra mikro dengan lebih baik.

BACA JUGA:LPDB dan Pemkot Kota Kendari Siap Kolaborasi Kembangkan Koperasi dan UMKM

BACA JUGA:Menkeu Sri Mulyani: Implementasi Koperasi Desa Merah Putih Akan Dilakukan Secara Bertahap

Oleh karena itulah, juga turut menyampaikan potensi yang akan dibawakan oleh rencana pemerintah untuk membentuk Koperasi Desa Merah Putih (Kop Des Merah Putih) kepada Koperasi Syariah.

Menurutnya, pembentukan Kop Des Merah Putih akan membantu mendampingi koperasi-koperasi lainnya dalam mengelola pembiayaan syariah.

“Ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, pondok pesantren, dan masyarakat dalam upaya mewujudkan pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di Indonesia,” ucapnya.

BACA JUGA:Koperasi Desa Merah Putih Rawan Korupsi, Apa yang Harus Dilakukan?

BACA JUGA:LPDB Siap Dukung Koperasi Desa Merah Putih untuk Kemajuan Ekonomi Desa

Sumber: