Pasca Diakuisisi Crown Group, Valuasi ONE Global Gallery Melonjak 40 Persen
Pasca Diakuisisi Crown Group, Valuasi ONE Global Gallery Melonjak 40 Persen-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID-- ONE Global Capital, perusahaan investasi yang berbasis di Sydney, Australia, memberikan informasi termutakhir perihal kinerja perusahaan.
Setelah menyelesaikan pembelian The Grand Eastlakes, mal terbesar milik Crown Group senilai Rp218 miliar pada akhir tahun 2024 yang di-rebranding dengan nama baru: One Global Gallery, pusat perbelanjaan ini menunjukan kinerja yang memuaskan.
BACA JUGA:Kolaborasi OXO Group x Studio Precht, Hadirkan Desain Wellness Living Kelas Dunia di Bali
BACA JUGA:Investasi Rp 500 Miliar, Nuanu Real Estate Bangun Kawasan Terpadu di Bali
Founder & CEO One Global Capital, Iwan Sunito, menyatakan sangat puas dengan akuisisi ini. Menurutnya, One Global Gallery mampu menumbuhkan aset ritel serta memperkuat pendapatan berulang (recurring income) One Global Capital agar sejalan dengan visi go public perusahaan pada tahun 2031.
Resmi dibuka pada Juli 2021, One Global Gallery, memiliki ruang ritel seluas 3.100 meter persegi yang dilengkapi dengan 130 lot parkir mobil.
Shopping center ini memiliki 16 gerai ritel, termasuk ALDI dengan format lebih besar, Metro Wool-worths, dan sejumlah toko khusus,
BACA JUGA:Perjalanan 15 Tahun Summarecon Bekasi, Dorong Kota Bekasi Jadi New Metropolis City
BACA JUGA:Summarecon Crown Gading Terus Berkomitmen Membangun Kawasan Terpadu
Seperti Pattison Pattiserie, Wholelife Pharmacy, Australia Post and Newsagency, Ausome Nails, Akira Sushi, Hatch Espresso, SP mobile, dan Val Morgan Retail.
Menurut Iwan Sunito, setelah One Global Capital berhasil mendapatkan lisensi wholesales pada Kuartal IV 2024, saat kali pertama penawaran saham One Global Capital Retail Trust, permintaan menunjukkan lonjakan yang signifikan.
“Kami menawarkan produk investasi kepada sekelompok investor terpilih yang memiliki visi dan misi yang sama dengan kami,” kata pria yang dijuluki Raja Properti oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.
Menurut Iwan Sunito, ini bukanlah penawaran publik kepada investor ritel, melainkan ditujukan kepada investor yang sudah mengenalnya selama berapa dekade atau teman dekat yang tertarik berinvestasi secara signifikan di proyek properti One Global Capital.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
