Nih 5 Tips Bikin Ketupat agar Tahan Lama dan Tak Cepat Basi

Namun, ada daerah tertentu yang memakai daun lontar atau daun pandan.

Menurut Prof Sugiyono, hal ini bukan masalah.

“Yang terpenting sebaiknya gunakan jenis daun yang masih muda dan lentur, tidak mudah sobek atau patah, sehingga dapat membungkus dan melindungi ketupat dengan baik,” paparnya.

BACA JUGA:Operasi Ketupat Maung 2025 Dimulai! Ini Skema Lalu Lintas Jalur Mudik di Banten

3. Teknik Pembuatan yang Tepat

Agar ketupat lebih awet, tambahkan air kapur sirih pada beras sebelum dimasukkan dalam cangkang ketupat.

“Air kapur sirih membuat ketupat lebih keras teksturnya dan lebih awet. Secara tradisional, cara ini sudah dilakukan oleh sebagian masyarakat,” ungkapnya.

Setelah ketupat matang, segera tiriskan dan angin-anginkan sehingga seluruh permukaannya cepat kering sebelum disimpan.

“Jangan membiarkan ketupat dingin dalam air rebusan karena bisa membuat ketupat berair atau basah. Hal ini menyebabkan ketupat cepat basi,” pesannya.

BACA JUGA:Jaga Mudik, Korbrimob Polri Siagakan Ratusan Personel di Operasi Ketupat 2025

4. Simpan dengan Benar

Ketupat yang telah matang cukup mudah dan praktis disimpan.

Agar tidak cepat basi, ketupat bisa disimpan dalam kulkas sehingga dapat bertahan selama 7–9 hari.

“Ketupat yang disimpan dalam kulkas dapat dikonsumsi kembali dengan cara dikukus. Dengan cara ini, tekstur ketupat menjadi lunak kembali,” jelasnya.

BACA JUGA:Operasi Ketupat 2025 Mulai 23 Maret, 4.000 Personel Siap Kawal Arus Mudik

5. Teknik Pengawetan Alternatif

Selain dimasukkan ke dalam kulkas, teknik vakum atau metode pemanasan bisa dilakukan untuk mengawetkan ketupat.

Namun, Prof Sugiyono menyebut teknik semacam ini belum terbukti secara ilmiah dan dinilai kurang praktis untuk rumah tangga.

Sumber: