Singapura Selamat dari Jeratan Tarif Impor AS Tertinggi karena Trump Butuh Ekspor Produk Ini

Singapura Selamat dari Jeratan Tarif Impor AS Tertinggi karena Trump Butuh Ekspor Produk Ini

Ilustrasi/ Singapura/Singapura hanya dikenai tarif dasar sebesar 1-Disway-Disway

JAKARTA, DISWAY.ID - Di tengah lonjakan tarif impor yang diberlakukan Amerika Serikat terhadap negara-negara Asia, Singapura muncul sebagai salah satu negara yang paling minim terdampak.

Saat negara lain harus menghadapi tarif tambahan hingga 40%, Singapura hanya dikenai tarif dasar sebesar 10%.

Ternyata, ada alasan strategis di balik keringanan ini: AS sangat membutuhkan ekspor produk unggulan Singapura, terutama di sektor farmasi dilansir dari ING Think. 

BACA JUGA:Trump 'Hukum' Indonesia dengan Kenaikan Tarif Impor Cuma Beda 2% dari China, Ekspor Non-Migas Terancam

Tarif Umum Naik, Singapura Hanya Kena 10%

Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif dasar sebesar 10% untuk seluruh impor, namun sebagian besar negara Asia menerima tambahan tarif berdasarkan jenis produk ekspor mereka.

Singapura termasuk pengecualian. Negara ini tidak dikenai tambahan tarif apa pun, menjadikannya salah satu dari sedikit negara yang tetap pada batas tarif dasar.

BACA JUGA:Donald Trump Naikan Tarif Impor Terhadap Indonesia, Dasco: Pemerintah Mesti Perkuat Diplomasi Perdagangan

Hal ini tak lepas dari struktur ekspor Singapura yang didominasi produk bernilai tinggi seperti farmasi, elektronik, dan bahan kimia—bukan barang-barang padat karya seperti tekstil atau alas kaki yang terkena tarif paling tinggi.

BACA JUGA:Donald Trump Naikan Tarif Impor Terhadap Indonesia, Dasco: Pemerintah Mesti Perkuat Diplomasi Perdagangan

Ekspor Farmasi Jadi Kunci

Salah satu faktor utama yang menyelamatkan Singapura dari tarif tinggi adalah ekspor farmasi.

Produk-produk farmasi menyumbang sekitar 0,3% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Singapura dan memiliki peran strategis dalam perdagangan global.

AS diketahui sangat bergantung pada impor farmasi dari negara-negara mitra, dan Singapura termasuk pemasok penting dalam rantai pasok ini.

BACA JUGA:Trump Tega Umumkan Kenaikan Tarif Impor, Harga Emas Antam Hari Ini Malah Melorot

Dengan membebaskan produk farmasi dari tarif, AS secara tidak langsung mengakui ketergantungannya terhadap produk unggulan Singapura—sebuah keuntungan strategis yang mampu menjaga daya saing ekspor Negeri Singa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads