Prabowo dan Macron Perkuat Kerja Sama Ekonomi Inklusif, Sebut Kesepakatan Penting
Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Perancis Emmanuel Macron sepakat untuk menjaga kerja sama ekonomi dan dagang yang kuat setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan tarif baru impor-Dok. Setpres-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Perancis Emmanuel Macron sepakat untuk menjaga kerja sama ekonomi dan dagang yang kuat setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan tarif baru impor.
"Indonesia menyambut baik komitmen Prancis untuk meningkatkan kemitraan bilateral yang kokoh dan visioner. Kerja sama strategis ini tidak hanya mencerminkan kepentingan nasional masing-masing, tetapi juga berkontribusi bagi stabilitas dan kemakmuran kawasan serta dunia," ujar Presiden Prabowo dilansir dari akun X, Minggu, 6 April 2025.
Mantan menteri pertahanan ini mengatakan kedua negara juga bersepakat untuk terus memperkuat sinergitas kenegaraan demi kemajuan bangsa masing-masing.
BACA JUGA:Dikenai Kebijakan Tarif Donald Trump, Ini yang Harus Dipersiapkan Pemerintah Indonesia
“Dalam diskusi dengan Presiden Prancis, @EmmanuelMacron, kami sepakat untuk terus mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan untuk kesejahteraan rakyat. Mari kita perkuat sinergi dan membangun masa depan untuk kemajuan bersama,” kata Prabowo.
Dalam kesempatan terpisah, Presiden Macron mengungkap isi pembicaraannya dengan Prabowo lewat akun sosial media resminya @EmmanuelMacron.
“Kami telah memutuskan untuk memperkuat hubungan antara negara kami dengan proyek-proyek yang ambisius dan berwawasan ke depan. Pendekatan bersejarah yang kami persiapkan ini akan terwujud dalam kunjungan kenegaraan saya ke Indonesia pada akhir bulan Mei,” kata Presiden Macron.
Menurutnya, akan ada momen kunjungan kenegaraan pada Mei 2025 ini, yakni dirinya yang datang langsung menemui Prabowo di Indonesia.
BACA JUGA:Tim Lobi Indonesia Akan Menghadap Pemerintah Amerika
BACA JUGA:Badai PHK Dampak Kebijakan Tarif Trump Dibeberkan KSPI, 3 Bulan 50 Ribu Buruh
“Pendekatan bersejarah yang kita persiapkan ini akan terwujud dalam kunjungan kenegaraan saya ke Indonesia pada akhir bulan Mei. Kita bertekad untuk mempererat kerja sama di bidang pertahanan, ekonomi, ilmu pengetahuan, dan budaya, serta mengembangkan pertukaran akademik kita,” terang dia.
Macron mengatakan Prancis dan Eropa ingin membangun ekonomi masa depan bersama Indonesia dengan menciptakan rantai nilai yang tangguh, terutama di sektor logam kritis, serta mendukung transisi energi.
"Masa depan dibangun melalui kemitraan yang kuat, perdagangan yang terbuka, dan visi bersama," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
