Sekjen Golkar Nilai Pertemuan Prabowo dengan Megawati Bawa Energi Positif Untuk Bangsa

JAKARTA, DISWAY.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Sarmuji menilai pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membawa energi positif bagi bangsa untuk lebih maju.

"Apapun posisi politiknya pertemuan itu bagus. Silaturahmi itu ya pasti membawa energi positif buat bangsa untuk lebih maju," kata Sarmuji saat dikonfirmasi, Selasa, 8 April 2025.

Sarmuji mengatakan pertemuan itu menunjukkan sikap kerendahan hati Prabowo karena mengunjungi Megawati selaku orang tua.

BACA JUGA:Jadwal dan Daftar Wakil Indonesia di Badminton Asia Championships 2025, Ajang Debut Alwi Farhan

BACA JUGA:AS-China Makin Panas! Trump Tak Terima Langkah Xi Jinping, Tarif Sengaja Dinaikkan 50%

"Tampak sekali kerendahan hati presiden ya mengunjungi Bu Mega selaku orang yang lebih tua. Karena kalau berdasarkan posisi saja, mungkin tidak seperti itu. Biasanya presiden yang disowani, tetapi Pak Prabowo mau berkunjung silaturahmi ke Bu Mega," ujarnya.

"Mungkin Bu Mega lebih tua dari sisi umur dan pernah menjadi presiden Indonesia juga. Jadi itu mencerminkan kerendahan hati beliau," lanjutnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dikabarkan bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri di kediaman Presiden ke-5 tersebut, di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 7 April 2025 malam.

BACA JUGA:Tarif 32% AS Ancam 10 Ribu Orang di Batam Kehilangan Pekerjaan!

BACA JUGA:Agen Viktor Gyokeres Diundang Tonton Laga Arsenal vs Real Madrid, Penuhi Panggilan The Gunners, Tanda Apa?

Sedangkan Benny Kabur Harman yang merupakan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny Kabur Harman menyatakan bahwa partainya mendukung penuh pertemuan Prabowo dengan Megawati.

Benny menyampaikan jika pihaknya sangat mendukung kalau itu menjadi kenyataan.

Menurut Benny, dirinya mengamati bahwa masyarakat senang melihat para pemimpin mereka berkumpul di meja yang sama.

Ia mengatakan bahwa suasana seperti ini memungkinkan para tokoh untuk berbincang tentang masa depan bangsa.

Sumber: