Polda Banten Ungkap Faktanya Isu Oplosan BBM di SPBU Ciceri

Polda Banten Ungkap Faktanya Isu Oplosan BBM di SPBU Ciceri

Polda Banten Ungkap Faktanya Isu Oplosan BBM di SPBU Ciceri-Disway/Rafi Adhi-

SERANG, DISWAY.ID-- Polda Banten ungkap fakta soal kabar di sosial media yang viral adanya dugaan oplosan BBM.

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Didik Hariyanto memberikan klarifikasi terkait postingan di media sosial Instagram tentang pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Ciceri

BACA JUGA:Perspektif Kritis Pertamax Oplosan, Ekonom: Kerugian Ekonomi Hingga Kepercayaan Hilang

BACA JUGA:Dari PHK Massal Hingga Pertamax Oplosan, Ekonom: Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen dalam Bahaya

Diungkapkannya, mobil dinas Kepolisian dari SPN Polda Banten melakukan pengisian BBM jenis Pertamina Dex (Solar Industri) di SPBU Ciceri karena adanya kerja sama antara Polda Banten dan SPBU tersebut.

Dijelaskannya, tidak ada pemutusan akses layanan di SPBU Ciceri, hanya penyegelan sementara terhadap nozzle pengisian BBM Pertamax yang diduga dioplos atau palsu. 

"Saat ini masih dalam tahap diuji coba di laboratorium Pertamina Jakarta karena adanya hari libur, hasil belum keluar," jelasnya.

BACA JUGA:Pertamax Oplosan Mencederai Hak Konsumen, Ekonom: Aditif Celah Manipulasi Harga

BACA JUGA:Kisruh Skandal BBM Oplosan Pertamina, Pengamat Pertanyakan Transparansi Kualitas untuk Konsumen

Pihaknya mengimbau masyarakat, khususnya warga Banten untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. 

"Kita harus mengedukasi diri sendiri dan orang lain untuk berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi. Salah satu langkah penting adalah melakukan konfirmasi kebenaran sebelum membagikan sebuah informasi," ujarnya.

Sebelumnya, beredar isu bahwa Pertamax di SPBU Ciceri diduga dioplos atau dicampur dengan bahan lain. 

Pihaknya memastikan tidak ada masalah dengan jenis BBM Pertamina Dex yang digunakan oleh mobil dinas Polda Banten. Namun, penyegelan nozzle Pertamax sementara dilakukan untuk investigasi lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads