Habiburokhman Sebut Pemberitaan Soal Dasco di Pusaran Judi Online Kebablasan!
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menyatakan dirinya mengajukan diri sebagai penjamin bagi mahasiswi ITB yang diduga sebagai pembuat meme Prabowo-Jokowi. -Disway.id/Anisha Aprilia-
"Namun kalau kita membaca konteks dua paragraf yang saling berkaitan tersebut, dapat dipahami bahwa Tempo secara kasar menuduh Dasco mengendalikan bisnis judi darat dan judi online di Kamboja," imbuhnya.
BACA JUGA:Peran Sentral Dasco dalam Merespons Isu Publik, Hendri Satrio: Canggih atau Kekosongan Inisiatif?
Menurut Habiburokhman, tuduhan ini adalah fitnah yang sangat keji yang dibangun dengan teknik insinuasi alias tuduhan terselubung. Secara normatif, pers dilarang mencampuradukkan antara fakta dan opini, pers juga dilarang menyampaikan berita berisi fitnah dan insinuasi.
Norma tersebut jelas diatur baik di UU Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers maupun Kode Etik Jurnalistik.
"Namun urusan ini sejatinya bukan sekadar urusan Dasco dan Tempo saja. Dari kasus ini kita juga bisa menilai bahwa kebebasan pers yang kita perjuangkan berpuluh tahun dengan darah dan air mata, bisa juga disalahgunakan oleh pers itu sendiri," keluh Habiburokhman.
"Setiap kita bisa saja menjadi korban berikutnya, mungkin saat ini Dasco yang menjadi korban karena sepak terjangnya begitu luar biasa. Banyak sekali atensi-atensi kerakyatan yang dia kerjakan tentu membawa konsekuensi adanya pihak tertentu yang tidak senang dan mereka bisa saja menggunakan pers sebagai alat. Namun demikian kami yakin rakyat sudah cerdas, tidak gampang digiring dengan pembangunan opini sesat. Pada akhirnya rakyatlah yang akan menjadi hakim yang paling jujur," tutup Dasco.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: