Habiburokhman Sebut Pemberitaan Soal Dasco di Pusaran Judi Online Kebablasan!

Habiburokhman Sebut Pemberitaan Soal Dasco di Pusaran Judi Online Kebablasan!

Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menyatakan dirinya mengajukan diri sebagai penjamin bagi mahasiswi ITB yang diduga sebagai pembuat meme Prabowo-Jokowi. -Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Komisi III DPR RI dan Ketua Fraksi Gerindra Habiburokhman menyayangkan pemberitaan sepihak soal Sufmi Dasco Ahmad terlibat pusaran judi online

Habiburokhman sebut pemberitaan Dasco oleh salah satu media dinilai kebablasan lantaran bersifat sepihak. 

BACA JUGA:Nama Dasco Disebut Masuk Pusaran Jaringan Judi Online di Kamboja, Picu Kecurigaan Netizen

BACA JUGA:Iwan Sumule Kritik Siniar yang Sebut Dasco di Pusaran Judi Online: Media Jangan Merusak Nama Baik

Menurutnya, kebebasan pers saat ini adalah buah perjuangan reformasi yang sama-sama bisa kita nikmati. Namun, ia menyayangkan pemberitaan Majalah Tempo yang terbit 7 April 2025 itu bernarasi fitnah soal Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad terkait dengan praktik judi kasino dan judi online di Kamboja.

"Judul Majalah Tempo 'Tentakel Judi Kamboja'. Sejumlah Pengusaha dan Politikus mengendalikan kasino darat dan udara di Kamboja yang menyasar pemain dari Indonesia. Laporan Tempo dari kota judi Shihanoukvile dan Poipet. H.60." Artinya tulisan di cover ini merujuk pada artikel di halaman 60 dan seterusnya," kata Habiburokhman dalam keterangannya, Rabu 9 April 2025.

"Kemudian di halaman 60 tertulis, "Banyak pengusaha Indonesia berbisnis kasino di Kamboja. Mereka ditengarai turut meraup cuan dari judi online. Nama politikus Sufmi Dasco Ahmad ikut mencuat," paparnya. 

Habiburokhman menilai, di luar dua kalimat di atas, Tempo sama sekali tidak menunjukkan seperti apa peran Dasco dalam aktivitas judi online. Apakah sebagai pemilik, apakah sebagai pemegang saham, atau sebagai apapun.

BACA JUGA:Dasco Sebut Prabowo Tak Kabari Jokowi Sebelum Bertemu dengan Megawati

Tempo disebut tak menunjukkan bukti dokumen, bukti foto, bukti keterangan saksi atau bukti apapun terkait keterkaitan Dasco dengan judi di Kamboja.

"Praktis hanya dua paragraf di atas yang dimaksimalkan oleh Tempo untuk membangun opini buruk soal Dasco, sambil berupaya menghindari tuntutan hukum karena menyampaikan kalimat yang berisi fitnah," tambah Habiburokhman.

Kritisi pemberitaan sepihak

Selanjutnya, Habiburokhman juga menyoroti cover yang dianggap tendensius menyerang Dasco. Yang pertama, di cover yang memuat tuduhan langsung adanya politikus yang mengendalikan kasino darat dan udara di Kamboja.

Jika hanya merujuk paragraf ini Dasco tidak bisa menuntut Tempo karena namanya sama sekali tidak disebutkan.

"Yang kedua, di halaman 61 yang merupakan lanjutan dari artikel di hal. 60 yang dirujuk oleh tulisan di cover yang menyebut nama Dasco tetapi tidak berisi tuduhan langsung. Di sini hanya tertulis "Nama Sufmi Dasco Ahmad ikut mencuat". Jika hanya merujuk paragraf ini pun Dasco tidak bisa menuntut secara hukum karena meski namanya disebut tetapi tidak ada kalimat berisi tuduhan langsung sebagaimana terdapat pada cover,". 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads