Dinkes: 10 Puskesmas di Jakarta Sudah Buka Layanan Rehabilitasi Narkoba

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI JAKARTA menyampaikan 10 Puskesmas dan 1 RSUD sudah membuka layanan rehabilitasi penyalahgunaan narkoba.

Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, saat ini ada 17 Puskesmas tingkat kecamatan dan 1 RSUD yang telah ditetapkan sebagai Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) kasus penyalahgunaan narkoba.

BACA JUGA:Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Tembus 1,5 Juta Orang, Penyakit Apa yang Diperiksa?

BACA JUGA:Pramono Minta Puskesmas di Jakarta Buka Layanan Rehabilitasi Narkoba

Kata Ani, 10 dari 17 Puskesmas dan 1 RSUD tersebut membuka layanan rehabilitasi bagi pengguna narkotika jenis opioid.

"10 dari Puskesmas tersebut, bersama dengan 1 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), telah membuka layanan rehabilitasi berbasis terapi metadon. Layanan ini ditujukan bagi pengguna narkotika jenis opioid, sebagai bagian dari program pemulihan yang terintegrasi dan berkelanjutan," kata Ani dalam keterangannya pada Jumat, 11 April 2025.

Dengan begitu kata Ani, selama ini Puskesmas sudah ikut berperan aktif dalam mendukung upaya rehabilitasi medis bagi penyalahguna narkoba.

BACA JUGA:Resmikan Puskesmas Pancoran, Rano Kaget Lihat Fasilitasnya, Beda dari Gambar

BACA JUGA:Seluruh Puskesmas di Jakarta Bakal Direvitalisasi Berstandar Modern

Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta Dinkes membuka layanan rehabilitasi bagi pecandu Narkoba di Puskesmas.

Pramono menegaskan, selama ini Puskesmas tidak berperan membantu rehabilitasi pengguna narkoba.

"Selama ini kan Puskesmas tidak pernah diperankan untuk membantu rehabilitasi bagi korban (narkoba)" kata Pramono di Balaikota DKI Jakarta pada Jumat, 11 April 2025. 

Dari itu dia memerintahkan Dinkes DKI Jakarta untuk berkoordinasi dengan BNN terkait penggunaan Puskesmas menjadi tempat rehabilitasi korban narkoba.

BACA JUGA:Puskesmas Cakung Buka Posko Kesehatan bagi Warga Terdampak Uji Coba RDF Rorotan

Sumber: