Populix Dapat Investor Baru, Total Senilai Rp 72 Miliar
Populix Dapat Investor Baru, Total Senilai Rp 72 Miliar-Istimewa-
"Dari sekadar “analisis kumpulan sampel data primer” menjadi “real-time intelligence sensing”, yang dengan canggih menganalisa kumpulan respons audiens secara menyeluruh.
Perubahan ini didorong oleh tiga faktor utama. Mulai dari persepsi privasi yang tergentrifikasi setelah dua dekade dieksploitasi oleh sosial media.
Kemudian hadirnya referensi diri berbasis suku dan komunitas, yang akhirnya meniadakan perlunya parameter sampel penelitian bertingkat.
BACA JUGA:Mau Pinjam Rp500 Juta? Cek Cicilan KUR Mandiri 2025 dan Pilih Tenor Sesuai Budget!
Terakhir adalah kehadiran AI dan munculnya audiens sintetis yang diadopsi dari model 5XFAANGs custom audience promulgations.
Hasilnya, bisnis dan organisasi kini lebih memprioritaskan pengambilan keputusan yang terinformasi, baik ketika akan memasuki maupun saat berada di dalam pasar dan populasi diaspora Asia Pasifik.
Kecepatan, ketepatan, dan kejelasan tujuan menjadi tuntutan dalam penelitian pasar hingga pengambilan keputusan.
Kemudian akibat siklus retaliasi pasar yang semakin pendek, responsivitas terhadap pergeseran pasar juga menjadi keunggulan kompetitif yang harus dipertahankan.
“Kami sudah mengenal dan dengan saksama mengikuti perjalanan Populix sejak tahap Pra-Seri A. Kami menyaksikan bagaimana jaringan data milik Populix yang luas mendemokratisasi akses pada wawasan berkualitas.
BACA JUGA:Jadi Korban Pelecehan Dokter Obgyn Cabul Garut? Segera Lapor ke Nomor Ini!
BACA JUGA:Sungguh Mulia, Polisi di Gresik Bantu Sopir Truk Ganti Ban di Tengah Padatnya Lalu Lintas
"Guna mempersempit jeda antara wawasan dan pengambilan keputusan, Populix memadukan kedalaman penelitian tradisional dengan kecepatan data sintetis dan teknologi AI yang unggul dalam hal kecepatan, akurasi, dan kemampuan tindakan yang belum pernah ada sebelumnya.
"Hal ini memungkinkan Populix memperluas layanan di berbagai wilayah, dan mendorong gelombang inovasi berikutnya di sektor riset pasar,” tambah Jeffrey.
Patrick Yip, Founding Partner Intudo, menambahkan, “Sebagai salah satu investor pertama Populix, kami berkesempatan mengikuti pertumbuhan Populix sejak memimpin putaran pendanaan Pra-Seri A mereka.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: