bannerdiswayaward

Susu Penting dalam Kehamilan: Bukan Tambahan, Tapi Fondasi

Susu Penting dalam Kehamilan: Bukan Tambahan, Tapi Fondasi

Ilustrasi minum susu. --Freepik

8 dari 10 ibu hamil di Indonesia diketahui memiliki tingkat konsumsi protein yang rendah, dibawah 56 gram per harinya. Kekurangan protein pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur atau dengan berat badan rendah, menghambat perkembangan janin, serta menyebabkan gangguan kesehatan pada ibu seperti penurunan berat badan, kelelahan otot, dan retensi cairan. Di sinilah susu ibu hamil berperan sebagai sumber nutrisi esensial yang mudah dicerna dan diserap, memberikan dukungan optimal untuk ibu dan janin. 

BACA JUGA:Terbang Tinggi, Cara Kilang Pertamina Kenalkan Produk Mitra Binaan

“Tidak sedikit ibu yang merasa sudah cukup hanya dengan mengandalkan suplemen, padahal banyak nutrisi penting, termasuk protein, yang tidak sepenuhnya tersedia dalam bentuk tersebut. Protein merupakan nutrisi esensial selama masa kehamilan dan menyusui. Meski bisa didapat dari berbagai sumber makanan, protein dalam susu memiliki keunggulan karena lebih mudah diserap dan dicerna oleh tubuh. Inilah yang menjadikan susu untuk ibu hamil sebagai bagian penting dalam pemenuhan nutrisi harian, terutama di tengah perubahan fisik dan aktivitas yang semakin padat,” jelas dr. Sandy. 

Selain protein, susu ibu hamil juga mengandung DHA dan Omega-3 yang berperan penting dalam pembentukan serta perkembangan otak janin, dan terus dibutuhkan setelah lahir karena DHA turut disalurkan melalui ASI untuk mendukung tumbuh kembang otak bayi. 

Kalsium pada susu ibu hamil mendukung pembentukan tulang janin dan menjaga kekuatan tulang ibu. Selama menyusui, kalsium juga penting untuk menjaga kepadatan tulang ibu yang bisa berkurang akibat menyuplai kebutuhan bayi. 

Susu ibu hamil juga mengandung lebih dari 20 jenis vitamin dan mineral yang membantu menjaga daya tahan tubuh dan energi selama masa kehamilan dan proses pemulihan ibu setelah persalinan. 

Kesimpulannya, mengonsumsi susu ibu hamil secara rutin bukan hanya pelengkap, tetapi menjadi pilar penting dalam membangun fondasi kesehatan ibu dan bayi secara menyeluruh.

BACA JUGA:Selamat! Siloam Hospitals Group Raih 5 Penghargaan di Healthcare Asia Awards 2025

Produk ini tidak menggantikan makanan utama atau suplemen, melainkan menjadi bagian dari pola makan sehat. Kebutuhan nutrisi yang terpenuhi membantu ibu menjaga kondisi fisik, sekaligus memberikan energi dan ketenangan pikiran untuk menjalani kehamilan secara percaya diri. 

Sejalan dengan semangat Hari Kartini, dr. Sandy kembali mengingatkan bahwa kehamilan bukanlah hal yang perlu ditakuti, karena setiap perempuan memiliki kekuatan untuk menjadi ibu.

“Menjadi ibu bukan tentang kesempurnaan, tetapi tentang bertumbuh bersama kehidupan baru yang sedang dibangun dalam tubuh. Di fase ini, perempuan belajar mendengarkan tubuhnya, merawat diri dengan penuh kesadaran, sekaligus memantapkan langkah menuju peran barunya, dan kesiapan itu dimulai dari nutrisi," tutup dr. Sandy. (rls)

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads