bannerdiswayaward

Enam Negara Afrika Berlatih Zakat dan Sertifikasi Amil ke Baznas dan IPB

Enam Negara Afrika Berlatih Zakat dan Sertifikasi Amil ke Baznas dan IPB

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar pelatihan berbasis kompetensi dan sertifikasi untuk skema manajer pengumpulan, serta skema manajer pendistribusian dan pendayagunaan bagi para amil zakat dar-Dok. Baznas RI-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar pelatihan berbasis kompetensi dan sertifikasi untuk skema manajer pengumpulan, serta skema manajer pendistribusian dan pendayagunaan bagi para amil Zakat dari Afrika Tengah dan Barat.

Pelatihan ini turut difasilitasi oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Baznas serta Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Baznas, dengan kurikulum yang telah disesuaikan dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). 

Sebanyak enam negara Afrika mengirimkan perwakilannya dalam program ini, yaitu Nigeria, Sierra Leone, Senegal, Togo, Ghana, dan Benin.

BACA JUGA:Respon KPK Usai Nurul Ghurfon Dinyatakan Lolos Seleksi Calon Hakim Agung MA

BACA JUGA:KemenPPPA Pastikan Izin Praktik Dokter Cabul Garut Telah Dicabut Dinkes

Para peserta merupakan tokoh dan pimpinan lembaga zakat terkemuka di negaranya masing-masing.

Kegiatan tersebut berlangsung pada 16–26 April 2025 di Bogor, Jawa Barat.

Pembukaan kegiatan ini turut dihadiri Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan M.Si., Wakil Rektor IPB Bidang Riset, Inovasi dan Pengembangan Agromaritim, Prof. Ernan Rustiadi, Dekan Fakultas Ekonomi dan Management IPB University, Dr. Irfan Syauqi Beik, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Ditzawa) Kementerian Agama RI, Waryono, beserta civitas akademika IPB.

Rizaludin Kurniawan mengatakan, pelatihan ini merupakan bentuk kontribusi Indonesia dalam meningkatkan kapasitas amil zakat di kancah internasional.

"Ini adalah pelatihan sertifikasi berskala internasional. Tidak hanya sebagai ajang transfer pengetahuan, tapi juga transfer keterampilan antarnegara,” ujar Rizaludin di Bogor, Kamis (17/4).

BACA JUGA:Siap-Siap! Bansos PKH Tahap 2 Mulai Cair Rp750.000 ke Rekening, Cek NIK KTP Lewat Website cekbansos.kemensos.go.id

BACA JUGA:Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank

Menurutnya, Indonesia telah menjadi rujukan global dalam pengelolaan zakat dalam satu dekade terakhir.

Pertumbuhan signifikan pada penghimpunan, penyaluran, hingga pemberdayaan mustahik menjadikan sistem zakat Indonesia patut dicontoh negara lain. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads