Penasihat Grand Syeikh Al Azhar Prof Dr Nahla Shabry Hadiri Silatnas Virtual Wazin, Ingatkan Peran Strategis Alumni
Penasihat Grand Syeikh Al-Azhar, Prof Dr Nahla Shabry Al Sha’dy menghadiri Silatnas Virtual Wihdah Azhariyah Indonesia (Wazin).-tangkapan layar-
BACA JUGA:Universitas Al Azhar Indonesia dan University of Edinburgh Gulirkan Pembelajaran Disabilitas Visual
“Setiap tantangan mengandung peluang. Maka hadapilah tantangan itu dengan penuh keyakinan dan kepercayaan diri.”
Sebelumnya, Dr Elly Warti Maliki Lc MA selaku Ketua Umum Wazin, membuka acara Silatnas virtual tersebut dengan sambutan hangat.
Dirinya menyampaikan pentingnya sinergi lintas wilayah dan generasi dalam membangun gerakan perempuan Azhariyah yang berdaya dan berdampak.
Selain kehadiran penasihat grand syeikh, Menteri Agama RI Prof DR Nasaruddin Umar sedianya dijadwalkan menjadi pembicara. Namun dikarenakan kegiatan mendadak untuk mendampingi presiden, Menag melalui daring hanya berkenan mengucapkan selamat atas terselenggaranya silatnas.
Ia berharap kegiatan ini menghasilkan hal bermanfaat untuk bangsa dan negara.
Sementara itu, Dr Yuli Yasin Lc MA, Dekan Fakultas Dirosat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah dan Dewan Pakar Wazin, menyampaikan bahwa peran alumni perempuan Al-Azhar sangat strategis dalam mengintegrasikan keilmuan, spiritualitas, dan kontribusi sosial.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas wilayah untuk memperkuat dampak nyata alumni di masyarakat.
Sesi “Suara Wazin dari Nusantara hingga Mancanegara” turut mewarnai acara, menghadirkan lima alumni inspiratif dari berbagai wilayah yaitu Ustadzah Nur Silaturrohmah H Lc MH (Jawa Tengah), Ustadzah Dedeh Agustina Lc (Amerika Serikat), Dr Mayyadah Lc MHI (Sulawesi), Ustadzah Nurul Fitria Lc MAg (Pontianak) dan Hj Yuyum Minwaroh Lc (Nusa Tenggara Barat).
BACA JUGA:Hadirkan Megawati Hangestri, Petrokimia Gresik Optimis Raih Target Juara Proliga 2025
BACA JUGA:NIK e-KTP Kamu Terdaftar Menerima Bansos 2025? Cek Lewat Website cekbansos.kemensos.go.id
Mereka berbagi pengalaman dan strategi dalam memperkuat peran alumni di wilayah masing-masing, khususnya dalam bidang pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan komunitas.
Selanjutnya, alumni perempuan Al Azhar bisa tampil di garda depan untuk membangun umat dan negeri, dengan semangat moderasi yang kokoh.
Acara yang berlangsung selama tiga jam ini disebut berjalan lancar, hangat, dan penuh semangat kolaboratif.
Kemudian, acara ditutup dengan doa yang dipimpin Ustadzah Dr Iffatul Umniati Ismail Lc MA.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: