Edwin Nurhadi Dikukuhkan sebagai Kepala OJK Jabodebek, Gubernur: Mudah-mudahan Membawa Kebaikan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Edwin Nurhadi dikukuhkan sebagai Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek).   

OJK mengukuhkan Edwin Nurhadi untuk menggantikan Roberto Akyuwen.

Acara pengukuhan digelar di Gedung A.A. Maramis, Kompleks Kementerian Keuangan RI, Jakarta Pusat, Kamis 17 April 2025. 

BACA JUGA:Pramono Minta OJK Bantu Wujudkan IPO Bank DKI untuk Rebranding

Hadir dalam acara pengukuhan tersebut, di antaranya Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar,  Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi.

Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung juga hadir beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta dan pimpinan industri jasa keuangan wilayah Jabodebek.

OJK telah menetapkan Edwin Nurhadi sebagai Kepala OJK Jabodek ini sejak Maret 2025.

Sebelumnya, Edwin menjabat sebagai Direktur Inklusi Keuangan di Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK dari 2019 hingga 2025.

Dalam sambutannya, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menekankan pentingnya peran Kantor OJK Daerah sebagai ujung tombak pelaksanaan kebijakan OJK di tingkat regional.

Mahendra menyampaikan bahwa peningkatan kompleksitas tugas OJK pascadisahkannya UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) menuntut penguatan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan di daerah.  

“Kebijakan dan program strategis OJK hanya akan berhasil apabila dijalankan melalui  kolaborasi yang erat dengan pemerintah daerah, lembaga jasa keuangan, dan seluruh  elemen masyarakat,” ujar Mahendra.  

BACA JUGA: OJK Minta Bank Blokir Ribuan Rekening Terindikasi Judol

OJK juga menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda pembangunan daerah,  khususnya sektor-sektor prioritas yang menjadi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, seperti ekonomi hijau, industri kreatif, digitalisasi UMKM, serta transformasi Jakarta  menuju kota global.

Di tengah dinamika global, Mahendra menyampaikan bahwa penguatan ekonomi regional menjadi kunci penting dalam menjaga ketahanan ekonomi nasional.  

Sumber: