Rano Bakal Kirim 150 Pelajar SMK ke Universitas Kuala Lumpur
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno bakal mengirim 150 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk belajar di Universitas Kuala Lumpur, Malaysia.-cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno bakal mengirim 150 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk belajar di Universitas Kuala Lumpur, Malaysia.
Hal ini sebagai upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Jakarta menuju Kota Global.
Hal ini dikatakan Rano saat menghadiri penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Universitas Kuala Lumpur, di Grand Hyatt Hotel, Jakarta Pusat pada Senin, 21 April 2025.
BACA JUGA:Amerika Keluhkan Banyak Barang Palsu di Mangga Dua, Pengamat Berikan Tanggapan
"Kami memang berencana mengirimkan para pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ke Kuala Lumpur, sekitar 150 pelajar, untuk menempuh pendidikan di sana. Sebab, Jakarta tengah bertransformasi menjadi kota global, dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu kunci utamanya," kata Rano.
Rano mengatakan, kerja sama dengan Unuversitas Kuala Lumpur ini bertujuan membentuk generasi muda berdaya saing tinggi dalam menghadapi tantangan dunia kerja, perkembangan industri, serta kemajuan teknologi global.
"Kami menyambut baik kedatangan rekan-rekan dari Universitas Kuala Lumpur Malaysia dan Malaysia Education Global Services (MEGS) di Jakarta. Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal sinergi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di bidang vokasi atau yang dikenal sebagai Technical Vocational Education and Training (TVET)," ujar Rano.
BACA JUGA:Kronologi Gangguan Penyidikan Korupsi Timah dan Gula oleh 3 Tersangka Diungkap Kejagung
BACA JUGA:Pihak OCI Taman Safari Tempuh Jalur Hukum Hadapi Gugatan Mantan Pemain Sirkus
Rano menambahkan, proses perencanaan LoI ini telah berlangsung hampir satu tahun.
Ia berharap kerja sama tersebut dapat mencetak generasi penerus yang memiliki keterampilan, jiwa kepemimpinan, dan kemampuan bersaing di tingkat internasional.
Sementara itu, Kepala Biro Kerja Sama Daerah DKI Jakarta, Marulina Dewi, mengungkapkan, kerja sama ini tidak hanya membuka akses siswa SMK di Jakarta terhadap pendidikan vokasi bertaraf internasional, tetapi juga meningkatkan kapasitas guru dan kepala sekolah dalam pengelolaan pendidikan vokasi.
Selain itu kerja sama ini juga dapat memperluas peluang kolaborasi riset, pertukaran pelajar dan dosen, serta program magang industri.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
