Kejagung Periksa Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Terkait Kasus Dugaan Korupsi Minyak Mentah

Kejagung Periksa Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Terkait Kasus Dugaan Korupsi Minyak Mentah

Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan dipanggil Kejagung untuk mendalami kasus korupsi tata kelola minyak mentah-Foto Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menelusuri dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018–2023. 

Kali ini, mantan Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan, diperiksa sebagai saksi oleh penyidik.

BACA JUGA:Komnas HAM: Sirkus OCI Sempat Dimiliki TNI AU Pada 1997

BACA JUGA:Temukan Uang Rp 5,5 Miliar di Kolong Tempat Tidur, Kejagung Dalami Perampasan Aset Terkait Suap Hakim PN

Pemeriksaan terhadap Karen Agustiawan dilakukan karena adanya dugaan keterlibatan dalam pemberian persetujuan kontrak storage sejak tahun 2014. 

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, Rabu 23 April 2025.

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai Direktur Utama PT Pertamina Persero. Disinyalir bahwa tahun 2014, karena yang bersangkutan kan selesai 2014," jelas Harli.

Ia menambahkan bahwa pada tahun 2014 tersebut, Karen memberikan persetujuan terhadap kontrak storage jangka panjang.

BACA JUGA:Kejagung Sita Uang Rp5.5 Miliar di Bawah Kasur AM, Deretan Barang Mewah Terkait Kasus Suap Ekspor CPO Ikut Diamankan

BACA JUGA:Kronologi Gangguan Penyidikan Korupsi Timah dan Gula oleh 3 Tersangka Diungkap Kejagung

"Di 2014 itu yang bersangkutan memberikan persetujuan terhadap kontrak yang berlangsung selama kalau nggak salah 10 tahun, terhadap kontrak storage,"katanya.

Ketika ditanya soal perusahaan yang terkait, Harli membenarkan bahwa perusahaan Kerry yang dimaksud memang terhubung dengan kasus ini.

"Iya, yang di OTM. Jadi masih ada kaitannya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Harli juga menanggapi kemungkinan adanya pengembangan perkara, khususnya mengenai proses blending minyak yang terjadi dalam kurun waktu panjang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads